Meski memiliki banyak kelebihan, namun perawatan tetap harus dilakukan lebih dari satu kali. Biasanya, antara satu bulan sekali atau 3-4 kali dalam sebulan.
"Microneedle RF downtime lebih sedikit. Kalau Auto Microneedle bisa sampai seminggu, ini 1-2 hari setelah itu tidak ada bekasnya. Jarumnya lebih halus dari Auto Microneedle," katanya.
Pantangan sebelum dan sesudah perawatan
Jika tertarik melakukan perawatan ini, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Sebelumnya, pastikan jenis kulitmu bukan kulit sensitif dan pastikan pada wajah sudah tidak terdapat jerawat aktif.
"Jerawat aktif mesti sembuh dulu baru dilakukan perawatan luka jerawat," ucapnya.
Selain itu, pasien juga diminta menghentikan pemakaian produk anti-jerawat agar wajah tidak terlalu memerah, menghentikan konsumsi obat pengencer darah, hingga tidak boleh sedang mengalami infeksi lainnya.
Sementara, sesudah treatment ada beberapa hal yang akan dilakukan:
1. Mengoleskan antibiotik topikal untuk mencegah infeksi sekunder.
2. Jangan menggosok wajah karena dikhawatirkan akan menghambat penyembuhan luka.
3. Tidak berpanas-panasan karena keringat akan memicu gatal, dan gatal akan merangsang rasa ingin menggaruk. "Kalau digaruk dikhawatirkan luka akan tambah dalam," katanya.
4. Menghindari riasan wajah dan produk perawatan kulit selama seminggu. "Satu minggu sesudah perawatan hanya boleh cuci muka tapi tidak boleh dengan produk yang exfoliating, gunakan yang gentle. Hanya boleh pakai antibiotik topikal, pagi siang malam skin care lain stop, jangan lupa pakai sun screen," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.