Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan Manfaat Sinar Matahari Sebagai Sumber Vitamin D

Kompas.com - 10/10/2019, 10:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Gunakan pelindung tubuh lain

Untuk melindungi wajah dan mata, kita juga bisa menggunakan topi dan kacamata selama terpapar sinar matahari pagi.

Bagian kepala sebenarnya bagian kecil dari tubuh, sehingga hanya dapat sedikit memproduksi vitamin D. Jadi, tak masalah jika kita mengenakan topi untuk membatasi paparan sinar matahari pada kepala.

Baca juga: Menilik Manfaat Sinar Matahari dan Kualitas Hubungan Seksual

Tanda-tanda dan gejala defisiensi vitamin D

Walau Indonesia merupakan negara tropis, dengan matahari bersinar sepanjang tahun, masih banyak masyarakat di Tanah Air yang mengalami defisiensi vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat membuat seseorang mengalami kondisi medis tertentu. Kondisi medis tersebut, meliputi:

Sering sakit

Vitamin D berperan dalam penguatan sistem imun, dan langsung berinteraksi dengan sel yang berperan dalam melawan infeksi. Sehingga, apabila kamu sering sakit, mengalami flu, atau demam, defisiensi vitamin D dapat menjadi faktor penyebabnya.

Lelah berlebihan

Sering merasa kelelahan memang dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena kekurangan vitamin D, yang mungkin sering kita abaikan. Beberapa penelitian mendapati ada keterkaitan rendahnya kadar vitamin D, dengan keluhan kelelahan.

Nyeri tulang dan punggung

Kamu mungkin sudah sering mendengar, keterkaitan vitamin D untuk kesehatan tulang. Memang tak salah, vitamin D berperan dalam mengoptimalkan penyerapan kalsium. Kaitan ini telah dibuktikan oleh sederet penelitian ilmiah.

Mengalami sedih berlebihan atau depresi

Tak hanya menimbulkan gejala fisik, kekurangan vitamin D juga dapat mengganggu kesehatan mental, termasuk menyebabkan depresi. Beberapa riset telah menemukan, pemberian suplemen vitamin D membantu memulihkan kondisi depresi seseorang.

Tulang keropos

Selain membuat nyeri tulang, kekurangan vitamin D pun berpotensi menimbulkan tulang keropos. Menjaga kecukupan vitamin D, bisa mencegah tulang keropos saat kita menginjak usia lanjut.

Rambut rontok

Stres sering disalahkan sebagai penyebab rambut rontok. Namun ternyata, kadar vitamin D yang sedikit di darah juga dapat menjadi pemicunya. Beberapa penelitian medis, juga telah menemukan keterkaitan ini.

Baca juga: Vitamin yang Dibutuhkan agar Mr. P Bekerja Optimal

Karena sinar matahari begitu berlimpah di Indonesia, alokasikan waktu pagi harimu untuk mendapatkan sinar matahari pagi 3 kali dalam seminggu. Sebab, kecukupan vitamin D dapat menghindarkan kita dari beragam gangguan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com