Selain sesi gym reguler, Syatt juga menjaga diri tetap aktif dengan jalan 10.000 langkah setiap harinya.
Baca juga: 7 Bahan Makanan dengan Protein Terbaik untuk Pangkas Berat Badan
Sepanjang eksperimen, pelatih olahraga ini makan di restoran, dan tetap memenuhi target kalori. Hasilnya, semua itu sama sekali tidak mengacaukan usaha penurunan berat badannya.
View this post on Instagram
Syatt berharap, eksperimen ini bisa menunjukkan kepada orang-orang yang berdiet untuk tidak perlu meninggalkan makanan kesukaan mereka karena diet.
"Menjaga asupan makanan bernutrisi 100 persen bukanlah hal yang sempurna, itu justru memenjarakan diri kita," tulisnya dalam unggahan di Instagram.
Atas eksperimen dan pesannya tersebut, Syatt mendapatkan banyak komentar positif dari para pengikutnya. Mereka umumnya mengaku kagum dengan kesuksesan Syatt.
Ketat dalam menerapkan pembatasan kalori bisa saja dilakukan, dan tidak ada satu pakem menurunkan berat badan yang paling tepat untuk semua orang.
Baca juga: Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg Tanpa Latihan Kardio, Mau?
Meski begitu, Syatt berpesan pada semua orang untuk menanamkan dalam diri, apa pun pendekatan untuk menurunkan berat badan, jangan sampai ada makanan yang membuat merasa bersalah.
"Misalnya kamu pergi menghadiri momentum-momentum spesial, kamu boleh makan kue. Hanya saja tetap jaga pola makanmu," kata dia.
"Ingat, tidak ada yang gendut hanya karena makan satu donat saja."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.