Namun, hanya setengah dari responden itu yang diberi pil sungguhan, dan separuhnya lagi (tanpa sadar) menerima plasebo (obat kosong).
Setelah 12 minggu dari uji coba, para peneliti menemukan, mereka yang menggunakan LactoLycopene memiliki hampir 40 persen sperma yang berenang lebih cepat, serta peningkatan ukuran dan bentuk sperma.
Profesor Allan Pacey, Kepala Departemen Onkologi dan Metabolisme Universitas Sheffield yang juga penulis utama penelitian ini mengungkapkan keterangannya.
Baca juga: Kenali, 4 Jenis Makanan Penambah Sperma
Dia mengaku, semula tidak berharap pada akhir penelitian akan ada perbedaan dalam sperma dari laki-laki yang menggunakan tablet berisi LactoLycopene dan plasebo.
Namun, lanjut Pacey, saat hasilnya terungkap, terjadi peningkatan dramatis pada mereka yang mengonsumsi tablet berisi LactoLycopene.
Namun, co-writer studi Dr Liz Williams, mengatakan, perlu penelitian lebih lanjut sampel lebih besar agar hasil studi lebih komprehensif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.