Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2019, 10:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gaya Hidup masyarakat modern terutama di Ibukota sangat komsumtif, namun karena belum diimbangi dengan kualitas industri mode di Indonesia, maka para masyarakat modern lebih memilih produk ekspor dari pada produk dalam negeri.

Pada era globalisasi, segala sektor, mulai dari pasar hingga sumber daya manusia yang ada di Indonesia harus dapat bersaing di pasar lokal maupun global.

Edukasi merupakan cara efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dalam menghadapi era yang penuh persaingan, termasuk dalam dunia mode.

Salah satu akses edukasi adalah sekolah mode. Lantas, apa alasan konkrit calon desainer untuk ikut sekolah mode?

Menurut Principal Paris de la Mode Fashion School Hesty Maureen, sekolah biasanya menawarkan pendidikan atau proses pembelajaran hingga menjadi seseorang professional di industri mode. Hal ini dapat sejalan untuk meningkatkan kualitas pasar lokal dan bersaing dengan global.

Baca juga: Pekan Mode Modest Fashion 2019 akan Hadirkan 60 Desainer

Paris de la Mode Fashion SchoolKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Paris de la Mode Fashion School

Menurut Maureen, mereka yang ikut sekolah mode akan mulai diajarkan konsep mode, sesuai dengan peminatan. 

Ia mencontohkan sekolahnya memiliki dua program studiu khusus mode, dan satu fokus pada bisnis.

Program Desain dan Kreasi penciptaan Mode, misalnya, belajar bagaimana mengembangkan koleksi busana sendiri dari sketsa awal hingga kreasi desain mereka sendiri.

Selama masa studi, para murid mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dari tingkat Dasar, Menengah hingga Mahir.

Ada pun dasar untuk perancang busana masa depan adalah kemajuan kemampuan kreatif untuk memungkinkan ekspresi pribadi, gaya desain serta pengetahuan teknis termasuk aspek praktis dan teoritis dengan mengaplikasikan teknologi manual hingga fashion design digital 3 Dimensi.

Baca juga: Mengenal Slow Fashion, Mode Berkelanjutan demi Kelestarian Bumi

Paris de la Mode Fashion SchoolKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Paris de la Mode Fashion School

Program studi mode kedua yakni Pattern Making and Production. Pembuatan pola sendiri disebut sebagai fungsi jembatan antara desain dan produksi.

Para murid sekolah mode bakal menerjemahkan sketsa gambar menjadi pakaian yang bisa dipakai dengan menggabungkan desain menggambar busana, memotong, mengukur, dan menjahit semua komponen garmen agar sesuai dengan lekuk tubuh.

Terakhir adalah program studi Fashion Branding and Business Developmen di mana mengajarkan tentang hukum bisnis, menyiapkan bisnis yang dapat diterapkan dan rencana pemasaran juga keterampilan penting untuk mempromosikan dan memperkuat merek dengan menciptakan titik penjualan yang unik di pasar mode.

Baca juga: Beda Cara Kate dan Meghan Pengaruhi Dunia Mode

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com