Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Penyakit Serius, Polusi Udara Juga Sebabkan Rambut Rontok

Kompas.com - 13/10/2019, 20:35 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Para peneliti mengatakan semakin lama sel terpapar polutan, semakin mereka menurunkan kadar protein esensial.

"Penelitian kami menjelaskan mode aksi polutan udara pada sel papilla dermal folikel manusia, yang menunjukkan bagaimana polutan udara paling umum menyebabkan kerontokan rambut," kata Hyuk Chul Kwon, peneliti utama dari Future Science Research Center di Republik Korea.

Polusi udara luar ruangan dikaitkan dengan 4,2 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia. Di A.S., perkiraan menunjukkan bahwa lebih dari 141 juta orang tinggal di daerah dengan udara yang tercemar antara tahun 2015 dan 2017.

Meskipun semakin banyak populasi yang terkena dampak, para peneliti mengatakan komunitas ilmiah masih kekurangan informasi tentang bagaimana kualitas udara yang buruk dapat merusak kulit dan rambut.

“Sementara hubungan antara polusi udara dan penyakit serius seperti kanker, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit kardiovaskular sudah pasti, belum banyak penelitian yang melihat efek dari paparan bahan tertentu pada kulit manusia dan rambut khususnya," papar Hyuk.

Baca juga: Jangan Olahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com