KOMPAS.com - Tanpa sadar, kita seringkali menyentuh barang atau orang lain yang terinfeksi bakteri, maupun virus penyebab penyakit. Jika setelahnya kita tidak segera melakukan 7 langkah cuci tangan yang tepat, risiko tertular penyakit akan semakin tinggi.
Sebagai salah satu anggota tubuh yang paling banyak terkena kontaminasi, tangan harus selalu dijaga kebersihannya. Meski terlihat sederhana, namun peran cuci tangan sangatlah besar dalam mencegah penularan berbagai penyakit berbahaya.
Cuci tangan perlu dilakukan dengan tepat agar efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Bukan asal membasahi tangan, 7 langkah cuci tangan di bawah ini sebaiknya mulai dilakukan.
Berikut ini cara cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun yang efektif.
Setelah selesai menjalankan 7 langkah cuci tangan di atas, kita dapat membilas tangan dengan air mengalir dan mengeringkannya dengan tisu. Saat menutup keran air, gunakan tisu yang digunakan untuk mengelap tangan.
Baca juga: Kesalahan Cuci Tangan yang Bikin Kita Gampang Tertular Penyakit
Terkadang kita tidak dapat menemukan air mengalir, sehingga harus mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer, lakukan langkah yang sama dengan yang di atas.
Hanya saja, langkah pertama diawali dengan menaruh hand sanitizer dalam jumlah yang sekiranya cukup, untuk setiap bagian tangan.
Mengapa kita perlu cuci tangan?
Melakukan 7 langkah cuci tangan dengan tepat, dapat membantu menyingkirkan kotoran, virus, dan bakteri penyebab penyakit seperti diare, flu, dan keracunan makanan. Bahkan, mencuci tangan disebut dapat mengurangi risiko seseorang terkena diare hingga 50%.
Ada beberapa alasan yang membuat cuci tangan dianggap efektif untuk menghentikan penyebaran penyakit, di antaranya:
Cuci tangan juga sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penularan penyakit berbahaya. Setiap tahunnya, sekitar 1,8 juta anak berusia di bawah 5 tahun, meninggal dunia akibat gangguan pencernaan dan pneumonia.
Kedua penyakit tersebut, sangat bisa dicegah penyebarannya apabila kebiasaan mencuci tangan sudah diajarkan sejak dini.
Mencuci tangan dengan sabun, dapat melindungi 1 dari 3 anak yang sakit akibat diare dan 1 dari 5 anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia.
Bahkan, pencegahan penyakit melalui cuci tangan juga bisa membantu mengurangi kejadian resistensi antibiotik.
Resistensi antibiotik muncul saat bakteri sudah kebal dengan antibiotik, akibat cara konsumsi antibiotik yang tidak tepat atau terpapar bakteri resisten.
Melakukan 7 langkah cuci tangan dapat mencegah terjadinya penyakit, sehingga mengurangi keperluan konsumsi antibiotik.
Kapan kita harus cuci tangan?
Mencuci tangan tidak hanya perlu dilakukan saat tangan terlihat kotor. Berikut ini, waktu-waktu kita perlu mencuci tangan, agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.
Jangan malas cuci tangan, jika tidak ingin tertular penyakit. Ikuti 7 langkah mencuci tangan di atas dengan tepat, untuk menjaga kebersihan tangan dan tubuh secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.