Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Semakin Tua Semakin Tak Tertarik pada Lagu Baru?

Kompas.com - 15/10/2019, 21:19 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Kita semua memiliki selera musik yang berbeda, mulai dari rap, hip hop, pop hingga R&B. Selera musik setiap orang memang bervariasi dan kita tentu memiliki lagu, album, serta artis favorit.

Umumnya, lagu-lagu yang kita dengarkan selama masa kanak-kanan dan remaja adalah lagu-lagu yang paling kita sukai dan akan terus kita ingat. Rupanya, ini bukan tanpa sebab.

Menurut sebuah studi tahun 2018 di The New York Times, pada usia 20 tahun selera musik seseorang sudah terbentuk.

Ya, tampaknya alasan mengapa kita lebih menyukai musik lawas dan tak terlalu tertarik dengan lagu-lagu terbaru di tangga lagu terkini adalah karena kita tak punya banyak waktu untuk menikmatikannya.

"Singkatnya adalah itu berarti, semakin kita terpapar pada sesuatu, semakin kita cenderung menyukainya,” kata Frank McAndrew, seorang profesor psikologi dalam tulisannya di The Conversation.

Baca juga: Alasan Mengapa Kita Tak Bosan Mendengar Lagu Favorit Berulang Kali

"Ini terjadi pada orang yang kita kenal, iklan yang kita lihat, dan ya, lagu yang kita dengarkan," lanjutnya.

Tampaknya, semakin tua usia kita, semakin sedikit waktu kita untuk mendengarkan musik baru. Jadi jika kita mendapat kesempatan untuk memainkan beberapa lagu, kita memilih lagu-lagu lama yang benar-benar kita kenal dan kita sukai.

"Bagi banyak orang di atas usia 30 tahun, tanggung jawab pada pekerjaan dan keluarga adalah yang utama. Jadi hanya ada sedikit waktu untuk menemukan musik baru yang sesuai selera,” Frank menyimpulkan.

“Alih-alih membuang waktu, banyak orang memilih mendengarkan lagu-lagu favorit lama yang sudah akrab di telinga dari periode kehidupan mereka sebelumnya," pungkasnya.

Baca juga: Manfaat Positif Dengarkan Lagu ‘Despacito’ Saat Olahraga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com