JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2010, nama Listia Magdalena atau yang dikenal sebagai Paopao, mencuat menjadi headline di berbagai media nasional.
Saat menduduki bangku kuliah, Paopao yang kini merupakan seorang YouTube content creator mengalami insiden penusukan sebanyak 17 kali di sekujur tubuh.
Walau kesehatannya berangsur-angsur pulih, kulit Paopao menjadi lebih tipis, kering, dan gampang berkeloid.
Bekas luka dan jahitan operasi masih terlihat jelas beberapa waktu setelah ia kembali sehat.
Dari situlah, ia menyadari bahwa kesehatan kulit sama pentingnya dengan kesehatan bagian tubuh yang lain.
Berbagai cara dilakukan Paopao untuk mengembalikan kesehatan kulitnya, seperti melakukan cryotherapy, laser therapy, surgical removal, perawatan ke dokter kecantikan, dan menggunakan banyak produk skincare dan make-up untuk menutupi bekas lukanya.
Sayangnya, skincare dan makeup hanya bertugas untuk menutupi kekurangan kulit dari luar, namun tidak memperbaiki regenerasi kulit secara alami.
Pada kenyataannya, kulit mengalami proses regenerasi secara teratur, yaitu setiap 28 hari sekali. Bila proses tersebut berlangsung optimal, maka kulit akan tampak lebih cerah.
Untuk menjaga regenerasi, tubuh memiliki kandungan kolagen alami.
Namun, ada kalanya produksi kolagen dalam tubuh terhambat karena beberapa faktor, seperti polusi, asap rokok, dan pola makan yang kurang sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.