Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traveling Lebih Membahagiakan Dibandingkan Hari Pernikahan

Kompas.com - 17/10/2019, 07:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menemukan pacar yang cocok dan berujung pada pernikahan mungkin dianggap sebagai capaian paling besar dalam hidup seseorang. Hal ini didukung oleh glorifikasi media film dan novel romantis yang ada di pasaran.

Pernikahan memang membawa banyak kebahagiaan terhadap hidup seseorang, salah satunya adalah memiliki teman hidup untuk berbagi suka dan duka bersama.

Namun, sebuah survei yang dilakukan oleh situs pencari dan agregator biaya perjalanan, Booking.com, menemukan bahwa ada beberapa aktivitas yang ternyata memberi kebahagiaan lebih besar daripada hari pernikahan.

Menurut studi, traveling menjadi rahasia di balik kebahagiaan yang sebenarnya.

Tim peneliti bertanya pada 17.000 orang dari 17 negara untuk mendapatkan opini tentang tema kebahagiaan.

Hasilnya, 49 persen partisipan mengatakan mereka merasa lebih bahagia ketika pergi traveling ketimbang saat hari pernikahan.

Baca juga: Survei Ungkap 40 Kunci Kebahagiaan Hidup

Setengah dari partisipan survei juga mengklaim bahwa traveling memuaskan mereka secara emosional, ketimbang pergi berkencan.

Sedangkan 45 persennya mengatakan mendapatkan suntikan emosional yang mereka terima saat travel lebih besar daripada ketika mereka bertunangan dengan pasangannya.

Adapun sejumlah kecil responden atau 29 persennya, mengklaim traveling membuat mereka lebih bahagia daripada menjadi orangtua.

Ketika responden diminta untuk mengurutkan aktivitas yang membuat mereka bahagia dibandingkan dengan traveling, 70 persennya mengatakan pergi ke tempat baru, baik tempat eksotis maupun tempat terpencil, memberikan mereka kebahagiaan yang lebih besar daripada membeli barang tertentu.

Intinya, mereka menilai pengalaman baru lebih berharga daripada barang-barang yang mereka kumpulkan dalam hidup.

Selain itu, 56 persen responden survei menyatakan siap mengorbankan godaan membeli baju dan gawai idaman demi kesempatan traveling. Bahkan, 48 persen partisipan mengatakan tak masalah menunda rencana perbaikan rumah untuk pergi liburan.

Lalu, apa yang menyebabkan banyak orang rela mengorbankan banyak hal demi traveling dan menyatakan traveling adalah salah satu aktivitas paling menyenangkan dalam hidup?

Menurut para ilmuwan, alasannya adalah hormon endorfin dan oksitosin. Dua hormon tersebut bertanggung jawab atas suasana hati kita.

Baca juga: Yuk, Mulai Traveling Tanpa Jejak Sampah

Olahraga dan aktivitas fisik mendorong pengeluaran dua hormon tersebut. Riset juga membuktikan bahwa traveling juga membantu pelepasan hormon endorfin dan oksitosin lewat banyak sekali cara. Salah satunya melibatkan banyak penhalaman baru dan gerakan fisik konstan bagi setiap individu.

Itulah mengapa, bepergian bisa membuat seseorang bahagia.

Nah, bagaimana denganmu, apakah traveling juga bikin kamu bahagia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com