5 Alasan Tak Perlu Takut Bekerja di Perusahaan Startup

KOMPAS.com - Tiap tahun, ribuan pekerja bersaing untuk melamar di perusahaan besar, karyawan banyak, dan mempunyai benefit yang menarik.

Tetapi ketika lamaran sudah disebar dan tidak ada panggilan dari perusahaan yang kita inginkan, apakah yang sebaiknya kita lakukan?

Saat inilah mungkin waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali prospek dan melamar pekerjaan di perusahaan Startup (rintisan).

Banyak manfaat yang dapat kamu peroleh dan pengalaman bekerja di perusahaan Startup dapat membantu kamu untuk mengembangkan skill lebih banyak lagi.

Kepada Kompas.com, situs pencari kerja JobStreet.com menyebut beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan jika berpikir berkerja di perusahaan Startup adalah sebuah kesalahan.  

1. Saling kenal dengan rekan kerja

Perusahaan-perusahaan kecil seperti Startup membanggakan dirinya dengan keakraban dan budaya yang berbeda, di mana kamu kenal semua orang dan semua orang mengenal kamu.

Setiap orang mengenal orang lainnya dengan baik terkadang bahkan di level pribadi.

Tentu saja, keakraban jenis ini memupuk hubungan kerja yang sehat yang mengarah pada kerjasama yang dekat diantara anggota yang juga meningkatkan produktivitas.

Sebaliknya, kamu dapat menghabiskan tahunan untuk bekerja di perusahaan besar dan bahkan mungkin tidak tahu nama asli dari orang yang duduk di kubikel sebelah.

Baca juga: Mau Mulai Kerja di Startup, Waspada Sejumlah Hal

2. Kamu bekerja dekat dengan manajemen atas

Menjadi seorang pekerja di perusahaan kecil berarti bekerja lebih dekat dengan para pemilik, manajer, dan bahkan investor perusahaan.

Bekerja dekat dengan manajemen atas seringkali menjaga alur kerja dan loyalitas.

Lebih dari itu, bekerja dengan manajemen atas memberikan kamu kesempatan untuk menunjukkan hal-hal berguna dan unik yang dimiliki untuk perusahaan.

3. Prestasi-prestasi kamu lebih terlihat.

Di sebuah perusahaan kecil, tidak ada perbuatan baik yang tidak diketahui. Sebagai seorang pekerja, kamu menjadi suatu bagian instrumental dari organisasi tersebut dan tidak hanya sebagai seseorang yang hampir tidak ada artinya untuk perusahaan.

Kamu selalu terlibat dalam setiap pergerakan yang sedang berjalan. Jadi, kamu akan datang ke kantor setiap hari dengan merasa kamu benar-benar sedang melakukan sesuatu yang produkti.

Tidak akan sulit bagi siapa saja untuk mengetahui kontribusi untuk perusahaan. Dan ketika mereka tahu, kamu akan merasa lebih dihargai.

Baca juga: Generasi Milenial Mendambakan Sistem Kerja yang Fleksibel