KOMPAS.com – Parutan termasuk alat dapur yang sudah ditemukan sejak lama, tepatnya tahun 19540-an oleh Francois Boullier. Dalam perjalanannya, parutan sudah mengalami berbagai perubahan dan tipe.
Perbedaan jenis dan ukuran lubang parutan biasanya disesuaikan dengan fungsinya. Misalnya untuk menghasilkan hasil parutan yang kecil, atau jenis makanannya apakah keras seperti kelapa atau lunak seperti keju.
Tupperware, produsen alat masak dan makan, memperkenalkan jenis parutan tangan yang lebih modern, yaitu Speedy Grater.
Menurut Marketing Director Tupperware Indonesia, Nurlaila Hidayaty, Speedy Grater dilengkapi dengan alat pelindung berupa plunger dan food guider, sehingga tidak akan menggores tangan.
“Parutan modern ini juga memiliki material pisau stainless steel antikarat yang mudah dibersihkan. Pisau parutnya memiliki dua arah mata yang membuat proses memarut lebih cepat,” katanya.
Speedy Grater diklaim mampu memarut sampai 20 jenis bahan makanan, termasuk kelapa, wortel, buah-buahan, singkong, hingga labu.
Baca juga: Panduan Melakukan Detoks Dapur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.