Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Khasiat Delima, untuk Jantung hingga Tekan Risiko Kanker

Kompas.com - 18/10/2019, 12:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Delima adalah contoh buah yang tak sekadar menarik secara penampilan, tetapi juga kaya manfaat.

Dilansir laman Cleveland Clinic, Pakar diet  bersertifikasi, Julia Zumpano mengungkapkan manfaat yang ada di dalam delima.

1. Tinggi antioksidan

Buah ini dikenal mangandung zat antioksidan yang tingga.

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel dari racun lingkungan seperti polusi dan asap rokok.

Antioksidan diketahui membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Baca juga: Mengapa Buah Delima Bisa Bantu Panjang Umur

Jus buah delima saja tidak akan mencegah kanker, tetapi penelitian menunjukkan adanya tambahan gizi untuk diet nabati yang sehat, seperti diet Mediterania.

2. Berguna bagi kesehatan prostat

Beberapa penelitian menemukan, komponen dalam jus delima membantu menghambat pergerakan sel kanker.

Kandungan itu melemahkan ketertarikan sel kanker pada sinyal kimia yang mendorong penyebaran kanker.

Para peneliti dari University of California di Los Angeles, Amerika Serikat menemukan, jus delima tak hanya dapat menekan pertumbuhan sel kanker.

Delima pun memicu peningkatan kematian sel kanker pada pria yang telah menjalani perawatan awal untuk kanker prostat.

"Ada beberapa penelitian dengan delima yang menyarankan peran dalam memperlambat pertumbuhan kanker prostat," kata Zumpano.

Baca juga: 5 Manfaat Sehat Buah Delima

"Tetapi perlu dicatat, studi tersebut meneliti jus delima dalam konteks pola makan nabati yang sehat."

3. Mendukung kesehatan jantung

Antioksidan dalam jus delima dapat membantu menjaga kolesterol dalam bentuk yang tidak terlalu merusak, dan juga dapat mengurangi plak yang telah menumpuk di dalam pembuluh darah.

Dalam sebuah studi terhadap pria sehat, para peneliti dari Israel menyimpulkan, jus delima mengurangi kemungkinan LDL, kolesterol "jahat" yang membentuk plak.

Lalu, selain itu ada indikasi bahwa jus itu meningkatkan HDL, kolesterol "baik".

Studi lainnya menunjukkan, penurunan perkembangan aterosklerosis pada tikus yang makannya ditambah dengan jus delima.

Baca juga: 4 Penyakit Berat yang Disebabkan Kadar Kolesterol Tinggi

Aterosklerosis adalah penumpukan lemak, kolesterol dan zat-zat lain di dalam dan di dinding arteri, yang dapat membatasi aliran darah.

"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan buah delima dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri," kata Zumpano.

"Jika penyakit jantung menyerang keluarga, mungkin masuk akal untuk menambahkan buah delima ke dalam makanan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com