Pertama, neuron glutamat yang terproyeksikan ke dalam septum lateral (bagian otak yang terkait dengan sinyal hadiah) meningkatkan minat pada rasa manis.
Kedua, neuron glutamat yang terproyeksikan ke dalam habenula lateral (bagian otak yang biasanya diaktifkan oleh peristiwa yang tidak menyenangkan) bekerja untuk mengurangi sensitivitas tikus terhadap rasa pahit.
Dengan dikenalinya kedua jalur dalam otak itu, para peneliti berharap dapat mengembangkan cara untuk mengontrol preferensi rasa. Terutama untuk menangkal penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup dan pola makan.
"Langkah selanjutnya adalah menyelidiki apakah jalur neuron hipotalamus berubah dalam kondisi patofisiologis, seperti diabetes dan obesitas," kata penulis lainnya dalam studi ini, Yasuhiko Minokoshi.
Mengingat fakta bahwa saat ini dunia menghadapi wabah diabetes dan obesitas, temuan ini bisa memberi dampak kesehatan yang besar.
Orang dengan obesitas pada umumnya memiliki preferensi kuat terhadap rasa manis. Kondisi tersebut mungkin berkaitan dengan perubahan dalam aktivitas yang diproyeksikan oleh neuron glutamat ke septum lateral.
Untuk saat ini, setidaknya kita tahu apa yang menyebabkan makanan terasa lebih nikmat ketika kita lapar.
Temuan ini juga bisa menjelaskan mengapa banyak pelaku intermittent fasting melaporkan bahwa menjalani pola makan tersebut membuat mereka mampu memilih pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih mengapresiasi makanan.
Baca juga: Menyeruput Bikin Rasa Kopi Lebih Nikmat, Apa Alasannya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.