Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa pola makan punya dampak yang berbeda-beda pada setiap individu.

Pola makan juga sangat berdampak pada kulit.

Banyak mengonsumsi makanan olahan dan tinggi gula, misalnya, terbukti merusak kulit.

Sementara, banyak mengonsumsi sumber makanan nabati bisa membuat kulit tampak lebih berkilau dan halus.

Sebuah riset secara khusus menyoroti pola makan yang tepat demi kulit yang tampak lebih baik.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Investigative Dermatology menganalisa salah satu pola makan paling populer, yaitu diet ketogenik.

Baca juga: Benarkah Diet Keto Bisa Atasi Kanker?

Lemak sehat sangat penting untuk microbiome kulit yang sehat. Namun, studi ini menunjukkan, bahkan jenis lemak sehat sekalipun memiliki efek terhadap kulit.

Dalam studi yang dilakukan terhadap hewan, para peneliti menganalisa berbagai variasi diet keto tinggi lemak -sebab tidak setiap orang mengikuti setiap rencana makan.

Hasilnya, mereka menemukan lemak tertentu berdampak pada kondisi peradangan pada kulit.

Diet ketogenik merupakan diet yang berat dalam trigliserida rantai menengah (MCT), seperti minyak kelapa, yang menyebabkan peradangan yang diinduksi psoriasis.

Terutama, ketika lemak ini dikombinasikan dengan asam lemak omega-3.

Di sisi lain, para peneliti menemukan, diet keto seimbang dengan trigliserida rantai panjang (LCT), seperti minyak zaitun, minyak kedelai, ikan, kacang-kacangan, dan alpukat, tidak menyebabkan peradangan kulit.

Singkatnya, jika kamu mengikuti diet keto dan rentan terhadap gejala-gejala seperti psoriasis, kamu mungkin perlu berhati-hati dengan minyak kelapa.

Baca juga: 8 Efek Samping yang Mungkin Dirasakan Ketika Menjalani Diet Keto

Untuk diketahui, minyak kelapa merupakan salah satu bahan baku utama untuk para pelaku diet keto.

Namun, MCT telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tergolong signifikan, seperti meningkatkan energi, menurunkan kolesterol, mengelola epilepsi, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com