KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa pola makan punya dampak yang berbeda-beda pada setiap individu.
Pola makan juga sangat berdampak pada kulit.
Banyak mengonsumsi makanan olahan dan tinggi gula, misalnya, terbukti merusak kulit.
Sementara, banyak mengonsumsi sumber makanan nabati bisa membuat kulit tampak lebih berkilau dan halus.
Sebuah riset secara khusus menyoroti pola makan yang tepat demi kulit yang tampak lebih baik.
Studi yang dipublikasikan di Journal of Investigative Dermatology menganalisa salah satu pola makan paling populer, yaitu diet ketogenik.
Baca juga: Benarkah Diet Keto Bisa Atasi Kanker?
Lemak sehat sangat penting untuk microbiome kulit yang sehat. Namun, studi ini menunjukkan, bahkan jenis lemak sehat sekalipun memiliki efek terhadap kulit.
Dalam studi yang dilakukan terhadap hewan, para peneliti menganalisa berbagai variasi diet keto tinggi lemak -sebab tidak setiap orang mengikuti setiap rencana makan.
Hasilnya, mereka menemukan lemak tertentu berdampak pada kondisi peradangan pada kulit.
Diet ketogenik merupakan diet yang berat dalam trigliserida rantai menengah (MCT), seperti minyak kelapa, yang menyebabkan peradangan yang diinduksi psoriasis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.