KOMPAS.com - Tak ada hal kebaikan dari konsumsi minuman beralkohol secara rutin, sekali pun hanya segelas wine sehari sudah lebih buruk bagi jantung daripada pesta minuman keras. Demikian menurut kesimpulan tim peneliti dari Korea Selatan.
Temuan mereka menyebutkan, peminum alkohol rutin, walau dengan kadar minimal kemungkinannya lebih besar untuk mengalami fibrilasi atrium--irama jantung yang tidak teratur.
Hal ini dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada serta meningkatkan risiko stroke lima kali lipat.
Tim peneliti memperingatkan bahaya minuman beralkohol ini setelah mempelajari kebiasaan minum hampir 10 juta orang.
Mereka mewawancara peserta, yang menjalani pemeriksaan kesehatan nasional pada tahun 2009--berapa kali mereka minum per minggu dan jumlahnya.
Kesehatan para peserta ditindaklanjuti hingga 2017 untuk melihat apakah mereka memiliki diagnosis atrial fibrilasi.
Komplikasi yang mengerikan
Para peneliti menemukan, risiko atrial fibrilasi meningkat delapan persen untuk setiap minuman selama seminggu. Faktor risiko terbesar adalah frekuensi minumnya.
Mereka yang minum setiap hari memiliki risiko 40 persen lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi alkohol dua kali seminggu.
Jong-Il Choi, pemimpin studi, mengatakan kondisi jantung memiliki "komplikasi mengerikan" yang bisa mengancam jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.