Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2019, 13:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyikat gigi adalah satu di antara aktivitas rutin yang dilakukan setiap pagi dan malam hari.

Demi kesehatan gigi, kegiatan itu rutin dilakukan tanpa ada pertanyaan mengganjal.

Namun, pernahkah kamu memiliki pemikiran sepintas, mengapa pasta gigi mengandung mint, dan bukan rasa lain?

Dilansir laman Reader's Digest, menurut Direktur Colgate Worldwide, Global Flavours and Fragrances, Catalina Lee, ada jawaban simpel di balik pertanyaan tersebut.

Baca juga: Sering Gosok Gigi tapi Masih Bau Mulut? Mungkin Ini Penyebabnya...

"Orang lebih suka mint daripada bahan lain karena memiliki kandungan tinggi dari bahan aktif utama: menthol," kata Lee.

Mengapa menthol yang menjadi sorotan?

Lee mengungkapkan, bahan tersebut memiliki kemampuan "menipu" otak, yang mengirimkan sinyal dan menciptakan sensasi seperti ada es di dalam mulut.

"Rasanya menyegarkan dan bersih. Itu sebabnya kita lebih suka mint," ujar Lee.

Colgate pun mulai menggunakan peppermint dan spearmint oil asal Amerika Utara untuk pasta gigi sejak akhir 1800-an.

Sejarah

Jika ditarik secara sejarah, menurut Lee, orang Mesir adalah yang pertama menggunakan pasta pembersih gigi, yakni sekitar 500 sebelum Masehi (SM).

Baca juga: Mitos Keliru, Pasta Gigi Bisa Kencangkan Vagina dan Atasi Ejakulasi Dini

Di era itu juga, orang Yunani Kuno dan Romawi disebut-sebut mulai menggunakan beberapa bentuk pasta gigi.

Namun, bangsa China tergolong lebih kreatif soal pasta gigi, karena menggunakan berbagai zat berbeda untuk menyegarkan mulut, seperti tambahan ginseng dan lain-lain.

"Kita harus bersyukur (ada ide) membuat pasta gigi berasa. (Sebab) menyikat gigi adalah rutinitas yang membosankan, dan rasa bisa membuat orang melakukannya," kata dia.

"Tanpa mint atau rasa lainnya, pasta gigi hari ini akan terasa tidak enak, pahit dan memiliki rasa logam."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com