Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2019, 17:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin, Wury Esti Handayani, diisukan menenteng tas Hermes seharga ratusan juta, saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di kompleks DPR/RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Isu tersebut tak lepas dari sebuah foto yang menampilkan Wury tengah menjinjing tas hitam yang sekilas mirip dengan Hermes.

Tebakan itu mungkin muncul dari pilihan material hingga pola pada tas tersebut. Namun, ternyata tas yang dibawa Wury saat itu adalah produk lokal.

Ya, Wury menenteng tas bikinin label lokal, Yuyutsu Bag.

Baca juga: Disebut Tenteng Tas Harga Rp 600-an Juta, Wuri Maruf Amin Gunakan Produk Lokal

Menariknya, Wury tak mesti mengeluarkan kocek hingga ratusan juta untuk membeli tas berbahan kulit buaya tersebut.

Menurut Mega dari Yuyutsu Bag, harga untuk tas berbahan kulit buaya berkisar Rp 4 juta-an.

Sementara tas berbahan lain seperti rotan dijual sekitar Rp 1,5 juta, lalu tas full kulit sapi berkisar Rp 2,35 juta per buah.

Mega mengakui jika tas tersebut dibeli oleh Wury beberapa bulan silam lewat temannya. Saat itu, Wury disebut-sebut tengah mencari tas lokal dan kepincut dengan kreasi Mega.

Baca juga: Obral Koleksi Hermes, Beberapa Item Hanya Rp 2 Jutaan

"Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga."

"Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," ujar Mega saat dihubungi Kompas.com.

Soal pengalaman, kemampuan Mega boleh diadu, karena dia sudah berkecimpung dalam pembuatan tas sejak delapan tahun silam.

Mega menggunakan ragam bahan dasar, mulai dari kulit sapi, buaya, dan kadal.

Dia mengaku, semua tas Yuyutsu Bag diproduksi di Jawa, dan stok barang ia simpan di rumahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com