Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 16 WNI di Athena Berlatih Jadi Barista Andal...

Kompas.com - 22/10/2019, 19:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Mungkin banyak dari kita yang tak menyadari, kopi yang biasa kita minum di kafe sesungguhnya merupakan karya seni. Ya, karya seni seorang barista.

Atau, mungkin pula selama ini kita berpikir, barista hanyalah sebuah profesi yang hanya bertugas membuat racikan kopi, tanpa tahu lebih jauh tentang keterampilan khusus atau bakat mereka.

Di tangan barista, kualitas dari cita rasa kopi ditentukan. Jadi, dapat dikatakan barista memiliki peranan penting dalam menciptakan kopi berkualitas.

Dengan berkembangnya pengemar kopi di dunia, secara perlahan menjadikan barista sebagai profesi yang menjanjikan. Termasuk di Indonesia, ditandai dengan menjamurnya berbagai kafe di kota-kota besar di Tanah Air.

Baca juga: Di Balik Segelas Kopi Susu yang Terinspirasi Keahlian Barista

Sejalan semakin tingginya permintaan atas profesi barista, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena, Yunani pun berinisiatif untuk menciptakan barista-barista unggulan.

Mereka menggagas sebuah program yang memberikan keterampilan kejuruan barista kepada masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Yunani.

Hal ini juga terinspirasi dari keunggulan Yunani pada bidang barista di dunia.

Negara ini pada World Barista Championship 2019, menduduki peringkat kedua sebagai barista terbaik dunia, yang diraih oleh Michalis Dimitrakopoulos.

Pelatihan keterampilan ini diberikan secara profesional di IEK Praxis Athena, sekolah kejuruan untuk menciptakan para ahli di bidangnya.

Mempertimbangkan waktu libur masyarakat Indonesia yang sebagian besar bekerja pada sektor domestik, pelatihan barista pun dilakukan di hari Minggu.

Ada 16 peserta yang ambil bagian, dalam pertemuan selama empat kali, mulai 3 November 2019, dengan setiap pertemuan dilaksanakan selama lima jam.

Pelatihan tidak hanya untuk menciptakan barista profesional, namun juga untuk 10 warga Indonesia yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi chef andal.

Baca juga: Meracik Kopi Rumahan ala Barista dengan Mesin Kopi

Dalam keterampilan memasak, peserta akan mempelajari cara memasak secara umum serta berlatih menciptakan berbagai panganan internasional, termasuk Yunani.

Meningkatnya wisatawan mancanegara ke Indonesia turut membuka peluang pekerjaan yang lebih baik bagi para peserta saat kembali ke Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan per-bulan Agustus 2019 mengalami peningkatan sebesar 2,94 persen menjadi 1.555.436 dari 1.551.021 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam sambutan pembukaan tanggal 20 Oktober 2019 yang lalu, Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar menyampaikan pandangannya.

Dia mengatakan, pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk memberikan bekal investasi kepada masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Yunani.

Ferry, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, menyebut mereka dapat memiliki keahlian khusus saat kembali ke Tanah air, untuk memulai usaha di Indonesia.

Baca juga: Di Gerai Starbucks Ini, Barista Dilarang Tanya Nama Pelanggan, Kenapa?

Semua peserta pelatihan tidak dikenakan biaya, yang artinya seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh KBRI Athena.

Yudi Irawan, salah satu peserta pelatihan barista mengungkapkan apresiasi atas gebrakan KBRI Athena ini. 

Dia sependapat dengan  Ferry, bahwa hal yang paling mengkhawatirkannya pada saat kembali ke Indonesia adalah cara memulai usaha, atau mencari pekerjaan yang baru.

Dengan keahlian khusus yang akan dimiliki, Irawan berharap tidak lagi khawatir apabila kelak kembali ke Tanah Air untuk memulai kehidupan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com