Perisakan (bullying)
Permasalahan lain yang memicu tindakan bunuh diri adalah perisakan atau bullying. Benny menilai, masyarakat masih cenderung menganggap bullying sebagai hal yang lumrah.
Padahal, bullying memberikan dampak signifikan terhadap tindakan bunuh diri. "Kita harus memikirkan, bagaimana cara mencegah bullying, agar bisa mencegah bunuh diri?" kata Benny.
Pelecehan seksual di masa kecil
Menjadi korban pelecehan seksual di masa kanak-kanak, bisa berdampak hingga ke masa kuliah. Korban terus merasakan luka batin dan emosional. Kondisi ini pun berisiko menimbulkan pemikiran untuk bunuh diri.
Baca juga: Kala Depresi Patah Hati Berujung Bunuh Diri...
Dikutip dari situs komunitas Into the Light, tanda-tanda bunuh diri, bisa berbeda pada setiap orang. Meski demikian, waspadailah tanda-tanda ini pada orang terdekat.
Apabila orang terdekat menunjukkan salah satu atau sejumlah tanda di atas, jangan ragu untuk menawarkan bantuan dan pendampingan.
Baca juga: Kenali Gejala Depresi, Pemicu Utama Bunuh Diri
Bagaimana cara mendampingi orang yang berpikiran untuk bunuh diri?
Benny membagikan tips "pertolongan pertama", untuk mendampingi orang terdekat yang menyampaikan keinginan bunuh diri, seperti berikut ini.
Apabila sudah melibatkan keberadaan maupun penggunaan senjata, segera hubungi polisi dan rumah sakit
"Polisi sudah terbiasa menangani kasus percobaan bunuh diri," kata Benny. Selain itu, Anda pun sebaiknya segera mencari rumah sakit yang bisa menyediakan fasilitas rawat inap segera.
"Ingat, stay calm, jangan sampai ngomel," Benny mengingatkan.
Baca juga: Bukan Penyakit, Kenapa Bunuh Diri Bisa ‘Menular’?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.