Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur untuk Selesaikan Masalah, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?

Kompas.com - 23/10/2019, 20:29 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan manusia. Tanpa tidur, manusia tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan bertenaga. Manfaat tidur juga banyak, seperti memperbaiki suasana hati, meningkatkan kinerja otak, sampai menjaga jantung yang lebih sehat.

Ternyata, ada satu lagi manfaat tidur yang sangat tak terduga, yakni memudahkan kita menyelesaikan masalah dalam hidup. Seperti apa penjelasan ilmiahnya?

Tidak jarang yang berharap bahwa tidur bisa menyelesaikan masalah. Ternyata, itu bukan sekadar harapan belaka. Ada penjelasan ilmiah dari sebuah penelitian, yang menjabarkan mekanisme tidur dalam membantu kita menyelesaikan masalah lebih mudah.

Jika merasa sulit untuk menyelesaikan masalah saat kerja atau kuliah, tidur nyenyak bisa membantu mencari cara yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut, ketika terbangun.

Baca juga: Tidur Cukup, Kunci Anak Sukses Akademik

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Lancaster, Inggris, melibatkan empat grup responden. Masing-masing grup diminta menyelesaikan teka-teki tertentu. Setengah dari teka-teki itu memiliki tingkat kesulitan mudah, namun setengahnya lagi sulit.

Grup pertama diberikan teka-teki pada malam hari dan mencoba memecahkannya ketika terbangun di pagi hari.

Grup kedua memahami teka-teki itu pada pagi hari, dan menyelesaikannya pada malam hari. Grup ketiga langsung coba menyelesaikan teka-teki itu di pagi hari tanpa ada jeda waktu.

Sementara itu grup keempat, langsung memecahkan teka-teki tersebut seketika itu juga, di malam hari.

Grup mana yang mampu memecahkan teka-teki dengan hasil terbaik?

Setelah melakukan percobaan, para peneliti akhirnya menyimpulkan, grup kedua mencatatkan hasil paling efektif. Namun, dalam memecahkan masalah yang sulit, grup pertama yang tidur dulu sebelum menyelesaikan masalah dan memecahkannya di pagi hari, lebih mampu menghasilkan jawaban teka-teki terbaik.

Hal ini menunjukkan, dengan manfaat tidur, para partisipan mendapatkan waktu berpikir di dalam tidurnya. Sehingga, otak mereka mampu menyelesaikan masalah sulit lebih baik di pagi hari.

Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Samping Terbukti Baik untuk Kesehatan Otak

Penelitian ini mampu memberikan penjelasan mengenai cara meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Jika memang kita dihadapkan dengan masalah yang sulit, jangan terburu-buru dalam menyelesaikannya. Sebaiknya, istirahatkan badan dan pikiran dengan tidur, dan kembali lagi keesokan harinya dengan “persiapan” lebih baik.

Ini menjadi bukti, bahkan ketika sedang beristirahat atau tidur, otak tetap mampu meraih hal-hal baik, yang berdampak positif pada kita.

Apa yang terjadi pada otak saat tidur?

Jangan anggap bahwa otak “menganggur” saat kita tidur. Justru, otak melakukan banyak hal-hal yang bisa berdampak baik untuk tubuh.

Melakukan pembersihan

Ketika seseorang terbangun dari tidur dan mengatakan bahwa pikirannya sudah jernih kembali, hal ini benar adanya. Memang ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini.

Sebuah penelitian pada hewan uji yang dilakukan University of Rochester Medical Center, Amerika Serikat, membuktikan bahwa otak mengaktifkan “sistem pembuangan limbah” ketika kita tertidur pulas.

Selain itu, cairan otak atau serebrospinal dipompa lebih cepat ke seluruh otak saat kita tertidur, yang merilis detritus molekuler, untuk mencegah Alzheimer dan demensia.

Mencerna pelajaran

Saat mata tertutup rapat ketika tidur pulas, otak ternyata bekerja keras untuk “memindahkan” informasi jangka pendek serta peristiwa terkini ke dalam memori jangka panjang.

Inilah sebabnya, aktivitas tidur memainkan peran penting dalam pembelajaran, karena tidur bisa membuat otak mencerna pelajaran.

Dalam kasus penyelesaian masalah, di saat seseorang telah membaca teka-tekinya sebelum tidur, maka otak akan memprosesnya. Jadi setelah bangun, kita bisa memecahkan teka-teki tersebut dengan hasil terbaik.

Seorang profesor dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat juga menegaskan, jika Anda akan menghadapi sebuah masalah atau ujian, lebih baik tidur dulu.

Mengembalikan energi tubuh

Otak dan tubuh butuh tidur nyenyak di malam hari untuk bisa beraktivitas seharian penuh di keesokan hari.

Jika otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup, jangan heran kalau kita bisa cepat lapar. Sebab, kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon ghrelin, yang membuat kita merasa lapar.

Membantu menentukan pilihan

Otak mampu memproses masalah sulit dalam hidup kita, seperti memilih satu dari dua pilihan yang membuat galau atau dilema. Tidurlah, dan buatlah keputusan yang lebih tepat di pagi hari.

Ketika mengetahui yang dilakukan otak saat kita tertidur, tidak heran, kemampuan menyelesaikan masalah bisa meningkat keesokan harinya. Maka dari itu, tidurlah yang cukup, agar bisa menghadapi hari-hari dengan percaya diri, dan mampu menyelesaikan segala masalah dalam kehidupan.

Baca juga: Kurang Tidur Berisiko Turunkan Daya Ingat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com