Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2019, 07:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Anak menjadi termotivasi untuk makan makanan tersebut," katanya.

3. Membangun percaya diri anak

Meski terdengar sederhana, namun pujian-pujian kecil yang diucapkan orangtua pada anak ketika memasak bersama bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Ingat, pujian tidak sekadar memberi komentar "bagus", "pintar" atau "keren" saja, tapi bisa lebih dari itu.

Misalnya, dengan memuji bagaimana anak sudah pandai membuat telur dadar dari proses mengocok telur hingga mengangkatnya saat matang.

Baca juga: Jangan Paksa Anak Agar Mau Makan Sayur, Apa Alasannya?

Memuji anak secara detil bisa memacu keinginan mereka untuk bereksplorasi dan belajar lebih.

Dalam konteks ini, misalnya, dengan mencari lebih banyak menu-menu unik di internet.

"Jadi, hargai proses yang anak lakukan. Kadang orangtua susah memuji, cuma bilang 'bagus', 'keren'. Anak enggak tahu yang dibilang 'bagus' itu seperti apa," tuturnya.

Nah, ketika memasak bersama anak ingatlah untuk tidak terlalu mengarahkan mereka. Sebab, bisa jadi anak memiliki kreativitasnya sendiri yang akan terasah ketika mereka dibiarkan mencoba banyak hal.

Selain itu, pastikan lingkungan masak anak aman. Jauhkan mereka dari bahan-bahan atau alat-alat masak yang berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com