Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2019, 08:04 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Kita disarankan untuk mecoba diet air putih selama 1 hari terlebih dahulu, dan memastikan tidak ada efek samping yang membahayakan kesehatan.

Menjalani diet air putih lebih dari 3 hari, baru dapat dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Menjalani diet air putih bisa melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Sehingga, sebaiknya melakukan langkah-langkah di bawah ini sebagai persiapan sebelum menjalankannya.

  • Sebelum memulai diet air putih, makanlah yang cukup dan konsumsi makanan yang dapat memberikan energi lebih.
  • Pilih waktu diet saat sedang tidak banyak kegiatan, sehingga ada banyak waktu untuk istirahat.
  • Jangan memaksakan diet jika sedang lelah atau merasa tidak enak badan.
  • Hindari berolahraga secara berlebihan.
  • Mulai proses diet secara perlahan, misalnya dengan mengurangi porsi makan.
  • Selama menjalani diet air putih, kamu perlu mengonsumsi cukup cairan sepanjang hari. Namun, perlu diingat jangan minum terlalu banyak, karena hal itu justru akan mengganggu kesehatan.

Tetap waspadai risiko diet air putih

Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diet air putih juga memiliki risiko yang mungkin muncul. Berikut ini risiko yang perlu diwaspadai, apabila ingin menjalani diet air putih untuk menurunkan berat badan.

1. Berat badan turun, tapi lemak tidak hilang

Karena konsumsi air putih membatasi asupan kalori harian, berat badan akan turun dengan cepat. Namun, turunnya berat badan bukan disebabkan karena hilangnya lemak, melainkan berkurangnya kadar cairan tubuh, karbohidrat, dan massa otot.

2. Kekurangan nutrisi

Tidak mengonsumsi apapun selain air putih selama beberapa hari, akan membuat kita kehilangan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Padahal, semua zat tersebut dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

3. Dehidrasi

Diet air putih juga bisa membuat dehidrasi. Sebab, selama ini sebenarnya kita tidak hanya mendapatkan cairan tubuh dari minuman, namun juga dari makanan yang dikonsumsi.

Jika tidak makan, tapi tetap mengonsumsi air putih seperti biasa saat melakukan diet ini, kita akan kekurangan cairan di tubuh.

4. Tekanan darah rendah

Mengonsumsi terlalu banyak air, bisa menurunkan tekanan darah sampai ke level yang berbahaya (hipotensi). 

Kamujuga bisa mengalami hipotensi ortostatic, yaitu turunnya tekanan darah secara tiba-tiba saat mengubah posisi dari duduk ke berdiri. Kondisi ini bisa menyebabkan pusing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com