Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ayah yang Diam di Rumah dan Mengurus Anak, Siapkah Kamu?

Kompas.com - 24/10/2019, 09:48 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Ketika kamu memilih untuk menjadi ayah yang berdiam di rumah, kamu harus menyadari bahwa pilihan itu akan mempengaruhi semua anggota keluarga.

Meskipun kelihatannya istri dan anak-anak bergembira dengan pilihan itu, tapi bisa jadi mereka pun memiliki kekhawatiran yang belum kamu pertimbangkan.

Jadi, amat penting untuk membahas pilihan ini secara mendalam dengan istri. Jika anak-anak sudah cukup umur, mungkin mereka pun bakal bisa memberikan sumbangan saran.

Sebab, hal penting yang harus selalu diingat adalah pilihan ini tak bisa berjalan jika ternyata tak ada dukungan bulat dari anggota keluarga.

Perhatikan, bagaimana perasaan pasangan tentang pilihan kamu untuk menjaga rumah dan mengasuh anak

Apakah kamu dan pasangan baik-baik saja, jika hanya istri yang bekerja mencari nafkah?

Baca juga: Peran Ayah dalam Keluarga, Bukan Melulu Soal Cari Nafkah

Lalu, bagaimana menjalani peran sebagai pengasuh anak, yang mungkin dilakukan dengan cara yang berbeda dengan istri?  Belum lagi soal pekerjaan di rumah.

Sebelum menetapkan pilihan, carilah jawaban pasti untuk semua pertanyaan itu.

Pastikan, tak hanya kamu, tapi keluarga pun nyaman dengan pilihan untuk menjadi seorang ayah yang berdiam di rumah.

3. Bagaimana dengan keuangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com