KOMPAS.com - Fakta mencairnya es laut Kutub Utara tak lagi terelakan. Hal itu membuka kemungkinan rute baru pengiriman kapal kargo melintasi Samudra Arktik.
Bagi kelompok aktivis lingkungan, kondisi itu justru memiliki risiko tersendiri, karena dianggap menambah masalah perusakan lingkungan.
Oleh karena itu, kini mulai muncul gerakan penolakan pengiriman kargo yang melintasi Samudra Arktik.
Dilansir laman Highsnobiety, Nike merupakan salah satu brand yang turut serta dalam penolakan tersebut.
Brand asal Amerika Serikat itu bekerja sama dengan Ocean Conservancy, meluncurkan Arctic Shipping Pledge yang berisi penolakan pengiriman kargo lewat Samudra Arktik.
Baca juga: Kutub Utara Mencair, Muncul 5 Pulau Baru yang Sebelumnya Tiada
Menurut Hilary Krane, EVP, Chief Administrative Officer and General Counsel Nike, pihaknya memiliki rencana ke depan untuk nol karbon dan limbah.
Hal ini juga berkaitan dengan cara para atlet Nike untuk berlatih, bermain, dan menikmati olahraga.
"Melalui janji ini, kami telah membuat pilihan yang jelas--untuk membantu melindungi planet ini dan melestarikan Samudra Arktik," kata dia.
Ada pun beberapa perusahaan yang turut serta menandatangi pledge tersebut, mulai dari Bestseller, Columbia, Gap Inc., H&M Group, hingga Kering.
Ada pula Li & Fung, PVH Corp, dan ocean carriers seperti CMA CGM, Evergreen, Hapag-Lloyd dan Mediterranean Shipping Company.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.