KOMPAS.com - Perselingkuhan adalah salah satu masalah laten, yang kerap mengganggu banyak hubungan asmara, bahkan keluarga.
Mengetahui pasangan berselingkuh pun pasti bisa memberi efek emosional yang amat menyakitkan.
Namun, perselingkuhan sebetulnya tak sesederhana melihat pasangan pergi dengan orang lain atau rutin mengabari orang lain selain pasangan resmi.
Perselingkuhan memiliki berbagai macam bentuk, meskipun sama-sama berpotensi merusak hubungan.
Baca juga: Boy William Bertanya ke Raffi Ahmad: Jujur, Lu Pernah Selingkuh?
1. Selingkuh fisik
Selingkuh fisik adalah ketika seseorang memiliki hubungan intim dengan orang lain selain pasangannya.
Bentuk selingkuh ini adalah yang paling umum terjadi. Meski begitu, efek yang dirasakan berbeda-beda pada setiap individu.
Laki-laki seringkali memandang selingkuh fisik sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan fisik.
Sementara, perempuan kerap melihat selingkuh semacam ini lebih dari itu, dan menganggap ada sisi emosional yang terlibat.
2. Selingkuh emosi
Selingkuh emosi mungkin melibatkan keintiman fisik, namun sebetulnya tidak selalu perlu.
Selingkuh emosi bisa dimulai dengan pertemanan biasa.
Nantinya, para pelaku secara emosi akan memercayai orang tersebut, berbagi pemikiran, mimpi, dan kedekatan emosional yang biasa dilakukan bersama pasangan.
Dalam beberapa hal, selingkuh emosi lebih merusak suatu hubungan ketimbang selingkuh fisik.
Baca juga: Raul Lemos Singgung soal Selingkuh, Krisdayanti Buka Suara
Pada selingkuh fisik, seseorang mungkin masih terasa terhubung secara emosional dengan pasangannya, dan mungkin saja hanya ingin memenuhi fantasi seksual.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.