Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2019, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun pada selingkuh emosi, hati si pelaku mungkin memang sudah tidak pada pasangannya.

3. Selingkuh siber

Dengan semakin populernya internet, selingkuh siber juga menjadi bentuk perselingkuhan yang banyak terjadi.

Selingkuh siber bisa dibagi lagi menjadi beberapa bentuk dan melibatkan pornografi internet, kencan online, dan menggoda orang lain melalui situs jejaring sosial.

Selingkuh siber cenderung lebih sulit untuk diungkap daripada bentuk perselingkuhan lainnya.

Sebab, seseorang harus memiliki akses ke gawai atau jejaring sosial pasangannya untuk mengamati percakapan di internet yang mungkin mengarah pada perselingkuhan.

Baca juga: 3 Penyebab Utama Hilangnya Gairah Seks Wanita

4. Selingkuh pesan teks

Perselingkuhan pesan teks menjadi yang terdepan, jika dikaitkan dengan tuduhan perselingkuhan di kalangan selebritas.

Menurut Fox News, bentuk perselingkuhan ini cenderung baru, karena berperan sebagai bukti perselingkuhan fisik.

Selingkuh pesan teks termasuk mengirimkan pesan-pesan atau gambar seksual eksplisit dan janjian bertemu.

Pesan sederhana yang terlihat biasa sekalipun, seperti menanyakan kabar, bisa masuk kategori selingkuh pesan teks jika intensinya adalah untuk merebut hati dan perhatian satu sama lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com