Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Wortel untuk Kesehatan agar Hidup Lebih Berwarna

Kompas.com - 29/10/2019, 08:35 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Wortel sering kita dapati dalam sup ayam atau masakan lain. Di balik kelezatannya, kita dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi wortel, sebab manfaat wortel untuk kesehatan ternyata begitu besar.

Wortel mengandung beragam jenis nutrisi dan manfaat. Nutrisi wortel termasuk serat, vitamin, dan mineral. Beberapa zat gizi pada wortel juga ada yang bertindak sebagai molekul antioksidan.

Senyawa karotenoid dalam wortel, seperti beta-karoten dan alfa-karoten, menjadi zat gizi kunci yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, termasuk untuk melawan kanker. Manfaat wortel lainnya juga bersumber pada kandungan vitamin, termasuk vitamin C dan A.

Baca juga: Terlalu Banyak Makan Wortel Bikin Warna Kulit Berubah, Percaya?

Sebaiknya tidak dilewatkan, ini manfaat wortel untuk kesehatan tubuh.

1. Menurunkan risiko kanker prostat

Para ahli menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi karetonoid dengan penurunan kanker prostat. Walau begitu, riset lanjutan masih sangat diperlukan, untuk menggali hubungan sebab-akibatnya.

2. Melawan kanker usus besar

Menurut ahli di Jepang, rajin mengonsumsi beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker kolorektal. Kanker kolororektal adalah kanker yang tumbuh di usus besar bagian akhir, atau pada bagian usus besar yang dekat ke anus.

3. Mengurangi risiko leukemia

Penyakit leukemia terjadi akibat produksi sel darah putih (leukosit) yang abnormal dan berlebihan. Manfaat wortel lainnya yang dipercaya ahli yakni mengurangi risiko terhadap penyakit tersebut.

Berdasarkan sebuah studi, rutin mengonsumsi jus wortel dapat mengurangi risiko leukemia, serta menghambat perkembangannya.

4. Menjaga kesehatan mata

Tak hanya kaya akan karetonoid, wortel juga mengandung vitamin A. Seperti yang kita tahu, vitamin A sangat bermanfaat untuk mata.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai gangguan. Misalnya, kebutaan pada anak-anak, atau xeropthalmia, yang merupakan penyakit mata progresif penyebab kebutaan di malam hari.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com