Tim Eiger kemudian berpikir keras memperbaiki kekurangan lalu mengirimkan barang baru ke saya di negara mana.
“Produk Eiger sudah ada di berbagai negara lewat KBRI untuk dikirim ke saya,” imbuh dia.
Selain misi mengenalkan budaya Indonesia, dalam perjalanan kali ini ia mengusung pesan zero waste. Ia tidak menargetkan berapa lama tinggal di sebuah negara.
Baca juga: Ternyata, Ini Kesalahan Wanita Saat Mengendarai Sepeda Motor
Sebab, ia ingin menikmati perjalanan dan pemandangan di sana. Bahkan ada kalanya, ia tidak tahu akan menginap di mana.
“Itu bukan masalah. Tidur di tenda beratapkan berjuta bintang juga jalan, itu lebih indah dan mahal,” ungkap dia.
Seperti saat ia tidur di gurun Atacama beberapa tahun silam. Ia melihat bintang dan terasa pendeknya jarak dengan galaksi bima sakti. Sesuatu yang mahal dan tidak terbayar oleh apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.