Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips dari Wanita yang Sukses Turunkan Bobot 90 Kg dalam 2 Tahun

Kompas.com - 29/10/2019, 19:06 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

"Itulah sebabnya persiapan makan adalah bagian penting dari perjalananku ini," sebutnya lagi.

Blair biasanya menyiapkan dua resep berbeda setiap akhir pekan - misalnya salmon dan ayam - yang ia makan untuk makan siang dan makan malam sepanjang minggu, dengan tambahan seperti sayuran segar.

"Saya benar-benar ketat dan menimbang segalanya. Ketika saya membuat resep ini, saya tahu berapa banyak yang masuk ke dalam resep, dan berapa banyak yang masuk ke setiap penyajian," paparnya.

"Aku melakukannya dengan sangat presisi, karena aku tahu jika aku tidak merencanakan sebelumnya maka aku akan membiarkan diriku mengambil beberapa makanan cepat saji."

Baca juga: Awas, Terlalu Banyak Makan Pisang Bisa Menambah Berat Badan Loh...

Selanjutnya, dia juga menjadikan isu ini sebagai urusan keluarga. Dia pergi ke rumah orangtuanya pada akhir pekan untuk menyiapkan makanan bersama ibunya.

4. Diet keto

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Stacy Blair ?? 220lbs (@losing_for_health) on Oct 1, 2019 at 9:50am PDT

Beberapa bulan setelah penurunan berat badan, Blair mulai mengikuti diet ketogenik.

Keto adalah cara makan sangat rendah karbohidrat yang dirancang untuk membuat tubuh mencapai tahap ketosis.

Saat ketosis tercapai, tubuh yang sangat kekurangan karbohidrat, mulai membakar lemak untuk bahan bakar.

Blair mengatakan, diet keto membuatnya merasa puas. Dia fokus makan daging dan sayuran berprotein tinggi.

"Keto kebetulan cocok untuk saya," kata dia.

"Saya menekankan hal itu kepada orang-orang bahwa diet apa pun bisa berdampak, karena itu soal kalori."

"Jadi, kamu cukup menemukan apa yang cocok dan bisa dilakukan dalam jangka panjang," sambung dia.

Baca juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan hingga 11 Kilogram dalam 60 Hari

5. Fokus pada diet ketimbang olahraga

Blair menekankan, sebagian besar penurunan berat badan yang dia alami adalah berkat pilihan makanan yang baik, dan bukan olahraga.

Dia sempat berencana mengurangi berat badan 23 kilogram dengan olahraga, namun kemudian dia mengalami cedera lutut ketika mulai melakukannya. 

Akibatnya, dia harus menghentikan aktivitas olahraga tersebut. 

Satu-satunya jenis latihan yang dia jalankan adalah bersepeda dan hiking. Dua aktivitas ini pun adalah hal yang dia sukai sejak lama, namun tak pernah terwujud karena masalah berat badan.

"Aku bisa melakukan apa yang aku suka sekarang," kata Blair.

"Lalu, aku tidak ditahan oleh beratku atau kesehatanku, atau pikiran tentang salah satu dari hal-hal itu," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com