Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Jaket yang Cocok untuk Bermotor di Iklim Tropis

Kompas.com - 30/10/2019, 08:51 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biker asal Bandung Jeffrey Polnaja sudah memulai ekspedisi Equatoride, sebuah perjalanan solo menggunakan motor menjelajahi 25 negara tropis.

Ekspedisi ini bukan yang pertama kali dilakukan pria yang akrab disapa Kang Jeje. Sebelumnya ia pernah berkeliling 97 negara dengan motornya.

Jeje mengatakan, berkendara di alam tropis dan sub tropis jelas berbeda. Termasuk masalah pakaian.

Tropical itu tantangannya luar biasa. Contohnya jaket. Untuk melindungi, jaket harus tebal. Tapi kalau tebal panas.”

Begitu kata Jeje kepada Kompas.com di Eiger Bandung, Minggu (28/10/2019) kemarin.

Baca juga: Kisah Jeffrey Polnaja, Orang Gila yang Bermotor Keliling Dunia

Atas pertimbangan itulah maka jaket untuk rider di daerah tropis harus memenuhi beberapa spesifikasi. Terutama ventilasi.

“Seperti jaket yang saya pakai, ini ada ventilasi di tangan juga di bagian belakang,” tutur Jeje.

Ventilasi ini berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara ke tubuh. Jadi, meski mengenakan motor di cuaca panas, badan tidak akan merasa panas.

Sebab ventilasi ini akan memberikan sirkulasi yang cukup untuk pengurang rasa panas, saat motor melaju.

Jadi jangan heran kalau saat motor diam, jaket terasa panas. Karena biasanya, ventilasi bekerja saat motor bergerak.

“Ventilasinya ini sampai tangan loh,” ucapnya memperlihatkan jaket di tangannya.

Eiger memang menklaim, jaket yang dikenakan Jeffrey berdesain ergonomis, sehingga memudahkan pergerakan saat berkendara.

Baca juga: Ekspedisi Equatoride, Jeffrey Polnaja Bermotor Lintasi 25 Negara

Di bagian siku dan bahu terdapat protector CE approved EN1621-1. Sementara di bagian dada dan punggung terdapat EVA protector yang akan melindungi dari benturan.

Fitting adjuster terdapat di hampir seluruh bagian jaket, seperti di lengan, pergelangan tangan, dan juga di bagian pinggul. Fitur ini berguna saat motor melaju melawan angin.

Lalu, untuk keamanan saat berkendara di malam hari atau di kondisi cahaya minim, jaket ini dilengkapi fitur reflektif di beberapa bagian seperti lengan, punggung, dan dada.

Terbuat dari bahan polyester oxford dengan denier 600 dan lapisan polyurethane, membuat jaket ini tahan terhadap air atau hujan dengan intensitas rendah, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap gesekan.

Sedangkan untuk sepatu, celana, dan buff, Jeje memilih pakaian dengan bahan yang nyaman dan tentunya disesuai dengan standar safety riding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com