KOMPAS.com – Rafi Assidiqi Sudrajat (13) berdiri tegap. Dengan pakaian pentas wayangnya, ia memasang wajah jahat.
“Kaya gini nih teh,” ujar Rafi sambil memperlihatkan ekspresi muka seramnya kepada Kompas.com diiringi gelak tawa orang-orang di sekitarnya, Selasa (29/10/2019).
Rafi adalah satu dari 21 siswa SMP Cisarua I yang dipilih untuk mengikuti program Wayang for Student.
Dalam program ini, selama dua bulan atau sekitar delapan kali pertemuan, Rafi mendapat pelatihan tentang wayang.
Mulai dari mengenali wayang, sejarah, nilai filosofis, jenis wayang, hingga berbagai pertunjukan yang ada dalam wayang.
Nah, dalam pementasan wayang orang ini, Rafi kebagian memerankan peran antagonis dalam salah satu tarian.
Rafi memang mengaku tidak asing dengan kata wayang. Di lingkungan rumahnya di Lembang, Bandung, rutin diadakan pertunjukan wayang.
Baca juga: Fakta Anak Zaskia Adya Mecca, Idap Asma hingga Gemar Bermain Wayang
Namun, dia tidak pernah tertarik dengan wayang. Ia belum pernah menonton atau pun penasaran dengan wayang.
Hingga program Wayang for Student ini hadir, ia menemukan konsep yang menarik dan membuat dia tertarik pada wayang.
“Saya suka seni, tapi tidak termasuk wayang. Nah sekarang saya juga suka wayang, saya ingin lebih banyak belajar soal wayang,” imbuh dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.