Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2019, 16:33 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Dengan melakukan 5 cara mencegah stroke di atas, maka penyakit stroke bisa diantisipasi. Bila terjadi serangan stroke ringan sekalipun, jangan abaikan. Segera cari pertolongan dan percaya pada instingmu.

Baca juga: Hidup Sehat untuk Mencegah Stroke, Belajar dari Kasus Luke Perry

Mengenal mini-stroke alias stroke ringan

Mini-stroke atau transcient ischemic attack atau dikenal juga sebagai stroke ringan dapat terjadi pada siapa saja. Gejalanya sangat serupa dengan stroke namun hanya berlangsung sekejap.

Berikut ini gejala mini-stroke yang paling mudah dikenali:

  • Satu sisi wajah tidak merespons semisal saat tersenyum
  • Satu sisi lengan tidak bisa bergerak
  • Sulit berbicara atau kalimat yang keluar sulit dimengerti

Ketika ada gejala sekecil apapun, segera bawa penderitanya ke rumah sakit. Penangangan darurat adalah kunci untuk menyembuhkannya dari stroke.

Bagaimana stroke bisa terjadi?

Stroke adalah serangan pada otak. Pada saat terjadi stroke, suplai darah ke otak terhenti atau terhambat. Konsekuensinya, sel otak perlahan mati karena tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi.

Ada dua tipe stroke:

Stroke iskemik

Serupa dengan serangan jantung, tetapi stroke iskemik terjadi di pembuluh darah otak. Penyebabnya adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah ke arah otak.

Stroke iskemik juga dapat terjadi ketika terlalu banyak deposit lemak dan kolesterol yang menutupi pembuluh darah otak. Sebanyak 80% penyakit stroke merupakan stroke iskemik.

Stroke hemoragik

Berbeda dengan stroke iskemik, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Akibatnya, darah masuk ke jaringan otak dan menyebabkan sel otak rusak. Penyebab utamanya adalah tekanan darah tinggi.

Stroke bisa sangat fatal terjadi pada perempuan, namun kecenderungan mengalami stroke di usia muda ada pada pria.

Ada beberapa hal yang membedakan stroke pada pria dan wanita. Bagi pria, gejala yang lebih dominan adalah ketidakmampuan mempertahankan keseimbangan hingga rasa lemah atau mati rasa di satu sisi tubuh.

Sementara bagi wanita, gejala yang muncul biasanya terkait dengan mental seperti kebingungan hingga sakit kepala.

Itu sebabnya, gejala stroke bisa diidentifikasi lebih mudah pada pria. Artinya, cara mencegah stroke pun bisa dilakukan lebih dini sebagai langkah antisipasi.

Baca juga: Waspadai Faktor Risiko Stroke Sejak Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com