Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/10/2019, 20:54 WIB

KOMPAS.com – Perempuan yang hamil di usia muda lebih berisiko besar memiliki anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD). Demikian menuurut penelitian yang dimuat dalam Nature’s Scientific Reports.

Kategori muda dalam penelitian tersebut adalah perempuan yang berusia kurang dari 20 tahun. Kajian membuktikan ada hubungan genetik antara sifat reproduksi wanita dan gangguan kejiwaan utama.

Ibu muda memiliki tantangan, terutama karena mereka harus menjadi orangtua saat mereka belum siap,” kata Hong Lee, peneliti dari University of South Australia.

ADHD merupakan gangguan perkembangan yang berdampak pada kemampuan seseorang melakukan kontrol diri. Gangguan ini menyebabkan anak sulit fokus dan konsentrasi, tidak bisa duduk tenang (hiperaktif), serta sulit mengatur emosi mereka.

Dalam penelitiannya, Lee melakukan kajian terhadap data dari 220.685 wanita dari Biobank Inggris dan melihat korelasi genetic dan reproduksi perempuan.

Hasilnya, ada kaitan erat antara ADHD dengan usia muda seorang ibu saat melahirkan.

Baca juga: Jangan Asal Percaya, Ini Mitos dan Fakta Penyebab ADHD pada Anak

Menurut Lee, dukungan bisa diberikan melalui dua cara.

“Pertama, menginformasikan tentang faktor risiko genetik memiliki anak hiperaktif jika mereka melahirkan di usia muda. Mencegah mereka menjadi ibu terlalu muda bukan hanya meningkatkan kesehatan reproduksinya tapi juga lingkungan pola asuh bagi bayinya,” katanya.

Yang kedua adalah mengedukasi para ibu muda tentang sifat dan gejala ADHD, sehingga mereka bisa mengenali kondisi anak mereka dan segera mendapat penanganan.

ADHD merupakan gangguan perkembangan yang bisa diatasi dan diagnosis dini merupakan kunci dari kemajuan kondisi anak.

Lee mengatakan, hasil penelitian ini bukan hubungan sebab akibat. Dengan kata lain, bukan berarti setiap ibu muda akan memiliki anak ADHD. Penyebabnya lebih rumit dari hal itu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke