Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2019, 08:52 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain dengan aplikasi, kita juga bisa mengukur atau menimbang asupan yang dikonsumsi. Berikut tips yang bisa dicoba.

1. Timbang makanan

Cara menghitung kalori makanan yang paling akurat adalah dengan menimbangnya. Namun, cara ini memang tidak begitu praktis untuk dilakukan dan membutuhkan banyak waktu.

2. Gunakan gelas ukur

Kita juga bisa menggunakan gelas ukur sebagai salah satu cara menghitung kalori makanan yang tepat. Misalnya, saat akan memasak nasi atau pasta. Tentu, cara ini akan sulit dilakukan jika sedang makan di luar rumah.

3. Gunakan perbandingan

Saat sedang makan di restoran atau tempat lain di luar rumah, membandingkan kalori makanan dengan hal lain yang familiar dengan keseharian, bisa menjadi pilihan cara yang lebih mudah. Hanya saja, cara ini umumnya kurang akurat.

Untuk mempermudah penghitungan kalori makanan, kita bisa menggunakan perbandingan di bawah ini.

  • Satu porsi nasi atau pasta (100 g): sebesar satu genggam penuh
  • Satu porsi daging (sekitar 85 g): sebesar satu kotak kartu remi
  • Satu porsi ikan (sekitar 85 g): sebesar buku kuitansi
  • Satu porsi buah segar (sekitar 100 g): sebesar bola tenis.
  • Satu porsi sayuran hijau (sekitar 150 g): sebesar bola baseball
  • Satu porsi sayuran potong (sekitar 75 g): sebesar mouse komputer

Perlu diingat bahwa tidak ada ilmu pasti yang digunakan untuk menghitung kalori makanan. Kita juga tidak perlu terlalu terbebani untuk menghitung asupan makanan dengan begitu akurat.

Baca juga: Cara Gampang Mengukur Makanan Saat Diet

Cara menghitung kebutuhan kalori harian 

Selain memahamai cara menghitung kalori makanan, kita juga perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori harian. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian secara umum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mensosialisasikan rumus penghitungan kebutuhan kalori basal (KKB). Berikut ini cara menghitungnya.

Pertama, ketahui terlebih dahulu tinggi badan (dalam satuan cm) .
Setelah itu, hitung berat badan ideal (BBI), dengan rumus:

BBI = (TB-100) – (10% dari hasil TB-100)

BBI akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan kalori dasar (KKB) dengan rumus perhitungan:

Laki-laki = 30 kkal x BBI
Perempuan = 25 kkal x BBI

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com