Selain dengan aplikasi, kita juga bisa mengukur atau menimbang asupan yang dikonsumsi. Berikut tips yang bisa dicoba.
1. Timbang makanan
Cara menghitung kalori makanan yang paling akurat adalah dengan menimbangnya. Namun, cara ini memang tidak begitu praktis untuk dilakukan dan membutuhkan banyak waktu.
2. Gunakan gelas ukur
Kita juga bisa menggunakan gelas ukur sebagai salah satu cara menghitung kalori makanan yang tepat. Misalnya, saat akan memasak nasi atau pasta. Tentu, cara ini akan sulit dilakukan jika sedang makan di luar rumah.
3. Gunakan perbandingan
Saat sedang makan di restoran atau tempat lain di luar rumah, membandingkan kalori makanan dengan hal lain yang familiar dengan keseharian, bisa menjadi pilihan cara yang lebih mudah. Hanya saja, cara ini umumnya kurang akurat.
Untuk mempermudah penghitungan kalori makanan, kita bisa menggunakan perbandingan di bawah ini.
Perlu diingat bahwa tidak ada ilmu pasti yang digunakan untuk menghitung kalori makanan. Kita juga tidak perlu terlalu terbebani untuk menghitung asupan makanan dengan begitu akurat.
Baca juga: Cara Gampang Mengukur Makanan Saat Diet
Selain memahamai cara menghitung kalori makanan, kita juga perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori harian. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian secara umum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mensosialisasikan rumus penghitungan kebutuhan kalori basal (KKB). Berikut ini cara menghitungnya.
Pertama, ketahui terlebih dahulu tinggi badan (dalam satuan cm) .
Setelah itu, hitung berat badan ideal (BBI), dengan rumus:
BBI = (TB-100) – (10% dari hasil TB-100)
BBI akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan kalori dasar (KKB) dengan rumus perhitungan:
Laki-laki = 30 kkal x BBI
Perempuan = 25 kkal x BBI