Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2019, 15:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Cara mengurangi rasa sakit ternyata ada di telapak tangan kita.

Sebuah riset terbaru dari University of Haifa di Israel menemukan, sentuhan fisik seperti bergandengan tangan bisa membantu mengurangi rasa sakit, terutama bagi dua orang yang memiliki hubungan khusus. Temuan tersebut dipresentasikan pekan lalu pada rapat Perkumpulan Neurosains di Chicago.

Profesor psikologi dari University of Haifa, Simone Shamay-Tsoory mengatakan, kita semua tahu bahwa bergandengan tangan penting sebagai dukungan sosial.

Namun, lebih jauh pihaknya menunjukkan mekanisme otak yang terjadi sebagai efek dari bergandengan tangan.

"Untuk pertama kalinya kami menunjukkan bahwa gelombang otak tersinkronisasi selama bergenggaman tangan dan dukungan ini efektif untuk mengurangi rasa sakit," katanya kepada Medium.

Baca juga: Aplikasi Kencan, Teman Tidur Satu Malam hingga Jodoh dalam Genggaman Tangan

Shamay-Tsoory dan timnya telah melakukan sejumlah studi terhadap materi itu selama bertahun-tahun.

Pertama, dalam sebuah studi yang dipublikasikan 2016 di American Pain Society's Journal of Pain, para peneliti membandingkan efek sentuhan, dari orang-orang tersayang dan orang asing, serta empati terhadap rasa sakit.

Mereka mengungkapkan, bahwa ketika orang-orang tercinta menggenggam tangan kita, tingkat rasa sakit tertentu bisa dikurangi. Namun, empati yang datang dari orang asing ternyata tidak memiliki efek yang sama.

Kemudian pada 2018, mereka melakukan penelitian lanjutan kembali terhadap hasil tersebut dan menggunakan scan EEG untuk mengukur sinyal otak pasangan yang menjadi partisipan mereka. Studi tersebut dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Pasangan tersebut diminta untuk bergandengan tangan ketika salah satu dari mereka sedang merasakan sakit. Ternyata, otak mereka tersinkronisasi.

Tetap saja, jangan berharap rasa sakitmu akan langsung hilang hanya dengan bergandengan tangan dengan pasangan.

Seorang peneliti dari Linköping University di Swedia yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, Juulia Suvilehto, mengatakan kepada Medium bahwa dia ragu bergandengan tangan akan sedikit mengurangi rasa sakit kita.

Menurutnya, temuan tersebut lebih bersifat korelasional daripada kausasional.

Selain itu, ia mencatat bahwa sentuhan telah terbukti mampu menurunkan respons tubuh terhadap stres, yang mana secara teori juga bisa mengurangi rasa sakit.

Namun satu hal yang pasti adalah, bergandengan tangan ternyata memiliki arti ilmiah baru.

Baca juga: Sentuhan Fisik yang Mengungkap Rasa Cinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com