Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Penyebab Batuk Balita yang Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 31/10/2019, 18:17 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Walau batuk sebenarnya adalah reaksi normal tubuh untuk menghilangkan gangguan di saluran pernapasan, ibu harus waspada bila balita batuk lebih dari 4 minggu.

Menurut American Academy of Pediatrics dan berbagai asosiasi kesehatan lain, batuk balita yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

Alergi dan Sinusitis
Rhinitis alergi adalah radang membran hidung yang muncul sebagai reaksi tubuh dalam merespon alergen. Ibu bisa mengetahuinya bila balita batuk lebih dari 1 bulan yang diiringi dengan ingus encer dan mata gatal.

Sinusitis juga menjadi salah satu penyebab teratas batuk balita tidak kunjung sembuh.
Gejalanya adalah batuk yang disertai dengan tekanan dibagian wajah dan adanya lendir atau dahak berwarna hijau kekuningan.

Asma
Tidak banyak yang tahu, tapi batuk kronis yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi satu-satunya gejala asma lho. Pada penderita asma, kadar hormon kortisol dalam tubuh akan menurun secara alami di malam hari.

Inilah yang kemudian membuat saluran pernapasan merada dan menjadi lebih sempit, sehingga membuat balita batuk.

Baca juga: Telinga Si Kecil Berdenging? Hati-Hati Balita Mengalami Tinnitus

Batuk Rejan

Dikenal juga dengan nama pertusis atau batuk 100 hari, batuk rejan adalah penyakit menular yang terjadi akibat infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan.

Bila batuk balita tak kunjung sembuh dan tampak tidak terkendali hingga dia harus sering menarik napas panjang, maka bisa jadi inilah penyebabnya. Komplikasi akibat batuk rejan cukup serius dan bahkan bisa mengancam nyawa Si Kecil.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Cystic Fibrosis
Fibrosis kistik atau cystic fibrosis adalah penyakit genetik yang menyebabkan infeksi paru-paru berkepanjangan. Menurut praktisi kesehatan anak Jenifer Burke, balita yang batuknya tidak kunjung sembuh dan berat badannya tidak kunjung naik meski banyak makan perlu dicurigai mengalami penyakit ini.

Pneumonia atau Bronkitis
Batuk yang tidak kunjung sembuh juga menjadi salah satu gejala pneumonia atau infeksi paru-paru? Orangtua perlu ekstra waspada jika balita batuk berkepanjangan disertai dengan kesulitan bernapas, demam, nyeri tubuh, serta menggigil.

Begitu juga dengan bronkitis, bila saluran udara balita terkena infeksi setelah demam atau flu, maka biasanya akan menimbulkan batuk yang tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu.

Baca juga: Banyak Diidap oleh Orang Indonesia, Ini 5 Hal Penyebab Penyakit Asma

Acid Reflux
Refluks asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana asam lambung mengalir naik hingga ke kerongkongan, sehingga bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sakit perut, dan muntah.

Walau sering dikira sebagai masalah pencernaan semata, refluks asam lambung juga bisa memperparah kondisi batuk yang sebelumnya sudah diderita balita.

Batuk akibat refluks asam lambung biasanya berupa batuk kering dan lebih sering muncul di siang hari saat anak sedang berdiri atau duduk dalam posisi tegak. Biasanya hal ini juga terjadi setelah Si Kecil makan atau mengeluarkan suara.

Solusi terbaik bila batuk balita tidak kunjung sembuh adalah dengan membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan diberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya.

Baca juga: Ibu Muda Lebih Berisiko Lahirkan Anak Hiperaktif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com