Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Memutuskan Hubungan Tanpa Menyakiti Pasangan?

Kompas.com - 01/11/2019, 14:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Jatuh cinta memang menyenangkan. Namun, kita juga tak bisa menghindari perpisahan.

Mengakhiri hubungan dengan kekasih, apalagi jika hubungan sudah dibina cukup lama, sering kali menjadi momentum yang membuat kita tidak nyaman. Namun, tak jarang perpisahan adalah solusi terbaik dari hubungan yang tak bisa dilanjutkan.

Kita sering kali terlalu fokus dengan pihak yang "dibuang", tetapi jarang menempatkan diri sebagai pihak yang memutuskan hubungan. Padahal, memutuskan hubungan juga tidak mudah.

Baca juga: Cara Terbaik untuk Putus dengan Pasangan

Namun, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan untuk membuat putus cinta sedikit lebih tidak menyakitkan.

1. Pilih waktu dan tempat yang netral

Memang tidak pernah ada waktu yang tepat untuk memutuskan hubungan dengan seseorang, tetapi setidaknya jangan pilih waktu ulang tahunnya, detik-detik ia pergi kerja, atau bahkan ketika sedang berhubungan intim.

Kamu bisa meminimalisasi kecanggungan dengan memilih lokasi yang pribadi (hindari putus lewat telepon) dan sejauh mungkin dari waktu-waktu libur panjang.

Ketika kamu sudah tahu kamu harus memutuskan hubungan, simpanlah rencana itu untuk dirimu sendiri hingga waktunya tiba.

2. Jangan jadikan perbincangan panjang

Ketika kamu melakukan perbicangan tentang memutuskan hubungan, cukup lakukan satu kali saja. Jika kamu perlu mengirimkan suatu pesan, setidaknya tunggu satu bulan.

Jika kamu ada di kelompok pertemanan yang sama, bersikap seolah dirimu dan pasangan baik-baik saja mungkin terlalu terburu-buru. Namun, terus membicarakan tentang putus tersebut hanya akan memperpanjang rasa sakit.

Jadi, jika pasanganmu (yang akan jadi mantan) tersebut nantinya terus-menerus ingin membicarakan hubungan kalian yang sudah berakhir, lebih baik kamu mengatakan, "Aku tidak bisa membicarakan hal ini lagi. Aku tahu rasanya, aku terlalu tak punya hati, jadi aku minta maaf."

Baca juga: Cara Terbaik Menyampaikan Kata Putus

3. Hindari hal klise

Hal paling minimal yang bisa kamu lakukan adalah memegang kata-kata sendiri. Setidaknya, atur dengan baik kalimat yang akan kamu katakan sehingga ketika momentum itu tiba, katakan apa maksudmu, dengan singkat dan jelas, lalu selesaikan.

4. Jujur

Namun, jangan terlalu jujur. Apa pun alasanmu sebenarnya, alasan kamu memutuskan hubungan tak perlu dikomunikasikan terlalu eksplisit.

Bahkan jika seseorang memohon kepadamu untuk memberi alasan yang spesifik, mengungkapkannya terlalu rinci jarang menjadi opsi yang baik.

Alasan-alasan yang terlalu spesifik sering kali akan menyakitkan dan rasa sakit itu bertahan hingga berbulan-bulan, bahkan tahun.

4. Jangan berubah pikiran

Ketika kamu mau memutuskan hubungan dengan seseorang, jangan buka peluang bagi orang tersebut untuk mengubah keputusanmu.

Hal itu hanya akan membuat kondisi jauh lebih buruk ketika suatu saat kamu memutuskan hubungan dengannya, yang mana hampir mungkin tak terhindarkan.

Meskipun ada beberapa pasangan yang pernah putus, tetapi kembali menjalin hubungan, seperti Chrissy Teigen dan John Legend atau yang lainnya, tetapi kasus-kasus itu adalah pengecualian.

Ketika kamu sudah sampai di titik di mana kamu merasa putus adalah jalan terbaik, maka lakukanlah.

5. Minta maaf

Terakhir, jangan malu meminta maaf. Akuilah bahwa kamulah yang memutuskan hubungan dan hal itu bukanlah hal yang adil. Jangan lupa juga untuk memaafkan dirimu sendiri.

Memutuskan hubungan bukanlah tindakan kriminal dan bukan sesuatu yang kejam. Ini adalah bagian lain dari sebuah hubungan. Sayangnya, ini adalah bagian yang tidak menyenangkan.

Baca juga: Tahukah Kamu, Ini Cara Terburuk Putus dengan Kekasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com