Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/11/2022, 16:53 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Prevention


KOMPAS.com - Tidak ada istilah "normal" jika tentang dorongan seksual. Libido setiap orang berbeda-beda dan bisa berubah tergantung pada banyak faktor, mulai dari obat yang diminum sampai status hubungan.

Yang harus diperhatikan adalah bagaimana perasaan seorang wanita tentang libidonya. Jika ia tidak nyaman karena gairahnya sulit ditingkatkan, hal ini dapat berpengaruh pada citra diri dan hubungannya.

"Sebaliknya, jika ia tetap happy dan tidak terlalu peduli dengan libidonya, hal itu tidak akan berpengaruh pada kesehatan atau kualitas hidupnya," kata dokter ginekologi Raquel Dardik.

Meski begitu, menurutnya jika libido yang rendah itu berlangsung permanen, sebenarnya merupakan indikasi masalah kesehatan atau psikologi.

Ketahui apa saja penyebab tersering libido rendah pada wanita:

  • Obat-obatan

Beberapa jenis obat yang diresepkan dokter, seperti obat hipertensi hingga obat antidepresi, bisa menurunkan libido baik pada pria atau wanita karena sifat obat itu menurunkan level testosteron.

  • Penyakit yang belum terdiagnosis

Bila sebelumnya gairah seks Anda selalu tinggi dan mendadak hilang, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan wanita sulit terangsang, misalnya gangguan tiroid, endometriosis, diabets, hingga artritis.

"Gangguan lain yang sering dialami wanita paruh baya seperti mengompol atau prolaps juga bisa menurunkan citra diri dan membuat wanita malas berhubungan seks," kata dokter obstetri dan ginekologi Carolyn Swenson.

Baca juga: Kehidupan Modern Membunuh Gairah Seks Perempuan

  • Stres jangka panjang

Berbeda dengan pria yang libidonya didorong oleh faktor hormonal, wanita butuh disentuh sisi emosionalnya agar bisa tertarik berhubungan seks. Jika sedang menghadapi stres, fokus kita akan ke tempat lain dan mood untuk bercinta pun lenyap.

  • Kelelahan

Larut malam tak berarti malam untuk bersenang-senang. Tidur cukup sangat penting dalam membentuk dorongan seksual. Jika selalu kurang tidur, kita akan kelelahan dan makin tidak mood berhubungan seks.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

  • Gangguan hormon

Perubahan libido juga dipengaruhi oleh faktor hormonal. Wanita yang baru melahirkan atau mengonsumsi pil KB biasanya juga memiliki gairah seks yang rendah.

Periode pramenopause yang membuat kadar hormon tidak stabil juga jadi penyebab tersering lainnya.

  • Seks menyakitkan

Jika hubungan seks yang dijalani hanya menimbulkan sakit, sudah jelas jika wanita tidak tertarik melakukannya.

Sekitar 30 persen wanita mengalami rasa sakit saat penetrasi.

Penyebabnya beragam, mulai dari vagina yang kering karena pemanasan kurang lama, hingga adanya infeksi di vagina.

  • Hubungan kurang mesra

Faktor yang paling kuat memengaruhi libido wanita adalah hubungannya dengan pasangan.

Jika wanita merasa tidak bahagia dengan suaminya atau sedang menghadapi masalah yang belum selesai dengan pasangan, rasa tertarik untuk bercinta pun lenyap.

Baca juga: Kiat Memperbaiki Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Prevention


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com