KOMPAS.com - Pada banyak cerita diet sukses, kita sering mendengar cerita penurunan berat badan yang terbilang drastis. Sebagian dari kita mungkin juga mengalaminya.
Namun, tak sedikit yang kecewa karena belakangan, penurunan berat badan tak lagi signifikan. Apa sebabnya?
Pakar diet Geetruida D. Rory, S.K.M, R.D menjelaskan, kondisi itu biasa terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih pada proses penyesuaian atau masa awal diet.
Sebab, kebanyakan orang dengan berat badan berlebih biasa mengonsumsi 3000-4000 KKal per hari.
Baca juga: Awas, Diet Jus Bisa Berefek Buruk pada Kesehatan
Ketika diet, jumlah kalori yang mereka turunkan terbilang drastis, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang juga signifikan.
"Pernah satu pasien saya sampai (konsumsi) 4000 KKal. Misalnya bisa makan roti pastry 4-6 sehari hanya sebagai snack."
"Satu roti 300 KKal, belum makan, nongkrong, ngopi. Kebutuhan normal 2000 KKal. Jadi pada saat adjust 2000 itu kan tinggi banget."
Hal itu dikatakan Geetruida seusai media workshop di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Baca juga: Makan Fast Food Tanpa Rusak Program Diet, Mau Tahu Caranya?
Beberapa orang merasakan berat badannya susah turun setelah melewati beberapa bulan awal.
Jika kita mengalami hal tersebut, artinya kita perlu menyeimbangkan kalori masuk dan keluar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.