Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Alasan Mengapa Selalu Lapar, Walau Sudah Makan

Kompas.com - 05/11/2019, 07:07 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Pernahkan kamu merasa kembali merasa lapar padahal baru satu jam yang lalu makan besar?

Biasanya, hal ini diikuti dengan kecenderungan memakan cemilan untuk memenuhi hasrat lapar yang dirasakan perut walau baru saja terisi penuh. Tak jarang hal ini membuat diet anda gagal total.

Dilansir dari GQ Magazine, ahli diet Rebecca Ditkoff, MPH, mengatakan bahwa rata-rata orang perlu mengisi bahan bakar dengan makanan setiap tiga hingga empat jam.

“Tetapi kerangka waktu ini mungkin lebih bervariasi, dari dua hingga lima jam, tergantung pada tingkat aktivitas dan berapa banyak yang dikonsumsi pada makanan atau camilan sebelumnya,” kata Rebecca.

Lalu apa kira-kira penyebab rasa lapar yang datang lebih sering dari biasanya tersebut?

1. Waktu tidur tidak cukup

Pada dasarnya tidur adalah hal penting untuk semua kegiatan yang kita lakukan di esok hari. Selain mempengaruhi energi dan gairah dalam bercinta, tidur yang cukup juga mempengaruhi bagaimana tingkat lapar kita.

"Ketika kita tidak cukup tidur, itu meningkatkan hormon rasa lapar kita, ghrelin, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat kita berpikir lebih lapar dari biasanya," kata Lori Zanini, RD, CDE, dan pencipta For The Love of Diabetes.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti University of Chicago menemukan bahwa partisipan yang kurang tidur tidak dapat menolak makanan ringan (seperti permen, keripik, kue) meskipun mereka makan dua jam sebelumnya.

Rata-rata, mereka makan makanan berlemak hampir dua kali lebih banyak ketika mereka kelelahan (4,2 jam tidur versus delapan jam) dibandingkan cukup istirahat.

“Menjadikan tidur sebagai prioritas dapat membantu mengatur nafsu makan sepanjang hari,” kata Zanini.

Zanini memberi saran untuk mereka yang sulit tidur tepat waktu agar mengganti sprei, mengatur suhu kamar dengan nyaman, dan mematikan televisi.

2. Tidak minum cukup air

Menurut Ditkoff, rasa haus bisa juga dirasakan seperti rasa lapar.

"Untuk memastikan tetap terhidrasi dengan baik, kamu harus minum sekitar setengah dari berat badanmu dalam ons setiap hari," sarannya.

Jika kamu peminum kopi, kamu harus kembali memperhitungkannya saat memikirkan asupan cairan harian. Karena kafein yang terkandung dalam kopi adalah diuretik yang menyebabkan tubuh menghilangkan garam dan air tambahan dengan buang air kecil lebih banyak.

"Jika kamu minum banyak kafein, kamu harus menambah jumlah air yang diminum secara teratur, tentu saja." kata Isabel K. Smith, MS RD CDN.

3. Asupan makanan yang tidak tepat

Kamu mungkin mencoba untuk tetap setia terhadap diet keto dengan membatasi diri hanya makan dada ayam yang dikukus sepanjang hari. Tetapi pada kenyataannya, tubuh membutuhkan berbagai makanan untuk merasa kenyang.

“Ada tiga makronutrien, protein, karbohidrat, dan lemak, yang bekerja bersama untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh,” kata Ditkoff.

Pria harus mengusahakan 0,8 gram protein/kilogram berat badan, 45 hingga 65 persen kalori harian dari karbohidrat, dan kira-kira 20 hingga 35 persen kalori harian dalam lemak, menurut Mayo Clinic.

"Kamu juga harus menyadari asupan serat, yang membantu merasa kenyang lebih lama,” kata Ditkoff.

4.  Kamu hanya lapar emosional

Ada banyak faktor yang mencegah kita makan cukup untuk mengisi tubuh kita sepanjang hari. Mungkin kamu sedang mencoba diet baru, atau mungkin hanya melewatkan makan siang.

Tetapi jika sudah makan penuh sepanjang hari, dan masih lapar, kamu mungkin hanya lapar secara emosional.

Belum lagi jajanan kaki lima yang selalu tampak menggiurkan untuk disantap membuat keinginan untuk makan berlebih semakin tinggi.

Namun sebelum memutuskan untuk menyerbu jajanan itu, coba kembali pikirkan dan evaluasi perasaanmu. "Mungkin itu stres. Mungkin karena bosan. Kadang-kadang kelaparan emosional dapat dikacaukan dengan kelaparan fisik, ”kata Ditkoff.

Mungkin satu-satunya hal yang benar-benar kamu butuhkan untuk mengekang nafsu makan hanyalah relaksasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com