Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh yang Wangi dan Segar Sumber Rasa Pede Remaja

Kompas.com - 05/11/2019, 14:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.comBau badan yang kurang sedap pada dasarnya merupakan hal yang normal dialami remaja yang sedang puber. Namun, jika gangguan ini tidak diatasi bisa memengaruhi rasa percaya diri remaja.

Bau badan pada remaja terjadi karena perubahan hormonal sehingga kulitnya akan memproduksi banyak keringat. Jika aktivitas anak cukup tinggi, ditambah kebersihan diri yang kurang, akibatnya adalah bau badan.

Sayangnya, mayoritas orang tidak menyadari aroma kurang segar dari tubuhnya. Tugas orangtua seharusnya mengajari anak tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuhnya.

Menurut psikolog Kasandra A Putranto, penampilan yang selalu segar dan wangi sepanjang hari tentunya membuat remaja pede berkumpul bersama teman dan keluarga, mengikuti kegiatan kelompok, serta aktivitas yang dapat membantu mereka meraih potensi terbaiknya.

Dalam ilmu psikologi, terdapat istilah psikologi aroma. Wangi tertentu akan meningkatkan mood kita dan berujung pada bertambahnya rasa percaya diri.

Kasandra menjelaskan, "Bau itu sebenarnya juga mempengaruhi mood. Kalau yang dipilih bau-bau yang manis, tujuannya moodbooster. Itu benar-benar terjadi dalam psikologi. Aroma masuk hidung, mempengaruhi otak. Di otak, ada yang meningkat karena mood dari aroma,” paparnya.

Artis remaja Bella Graceva mengatakan, ia juga selalu memakai wewangian untuk menambah rasa percaya dirinya. Wewangian favoritnya itu juga membuatnya lebih mood beraktivitas.

"Aku pilih yang aromanya remaja banget. Yang cocok buat anak muda jaman sekarang. Sweet, wanginya soft dan tidak menyengat. Ini benar-benar gue banget. Bisa dipakai harian," kata Bella.

Menurut Kasandra, remaja yang percaya diri juga cenderung lebih bersemangat mengejar prestasi.

Lebih lanjut diungkapan Kasandra, individu mengembangkan kepribadian sejak dini, dimulai dengan membangun konsep diri, imej untuk mencapai aktualisasi diri.

“Mereka yang biasa diberikan dukungan dan penguatan posistif akan mengembangkan konsep diri yang lebih baik,” kata Kasandra.

Keinginan berprestasi dibangun sejak dini, semata mata karena dilatih. Dimulai dengan konsep diri positif, didukung oleh lingkungan keluarga dan masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com