Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Ikut Lomba Lari Marathon Sambil Perah ASI, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 05/11/2019, 18:52 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Ketika Molly Waitz berlari melintasi garis finish di ajang New York City Marathon Sunday, di New York, AS, Minggu (3/11/2019), dia tak hanya menggondol medali finisher.

Ibu satu anak ini pun berhasil mengumpulkan ratusan mililiter air susu ibu (ASI) yang dia pompa selama berlangsungnya lomba.

Ya, perempuan 27 tahun ini asal Cutchogue, New York ini memerah ASI-nya pada beberapa kesempatan selama berlangsungnya lomba yang menempuh jarak 42,195 kilometer tersebut.

"Sebelum ini saya tak pernah berpikir bisa mengikuti lari marathon, tapi nyatanya saya bisa menyelesaikannya, meskipun saya adalah seorang ibu 'full-timer' yang mengasuh anak."

"Sungguh ini luar biasa dan sulit dipercaya," kata dia seperti dikutip dari pemberitaan di laman Good Morning America. 

Baca juga: Waktu yang Tepat Perkenalkan Buah dalam Makanan Pendamping ASI

Waitz diketahui melahirkan anak pertamanya, seorang putra yang diberi nama Bode, pada delapan bulan lalu. 

Ajang marathon ini merupakan kali pertama bagi Waitz, di mana dia mewakili First Candle, sebuah lembaga amal.

Berdasarkan keterangan di laman First Candle, organisasi ini bertujuan membangkitkan kepedulian terhadap sindrom kematian bayi mendadak-Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Mereka juga menyokong para keluarga yang memiliki pengalaman menyedihkan akibat SIDS.

Melalui badan amal itulah, Waitz mengetahui tentang Willow Breast Pump, -perangkat pemompa ASI seharga 499 dollar AS, atau kira-kira Rp 7 juta.

Dengan alat tersebut, seorang ibu dimungkinkan untuk memompa ASI, namun tangan mereka bebas dan masih bisa melakukan aktivitas lain.

Baca juga: Diselip di Balik Bra, Pompa ASI Ini Portabel dan Hands-free, Mau?

Molly WaitzREPRO BIDIK LAYAR VIA GOOD MORNING AMERICA Molly Waitz
Willow lalu menyokong Waitz dengan memberinya sebuah alat cuma-cuma, dan perempuan itu lalu memutuskan untuk menjajalnya sambil berlari marathon.

Waitz menyimpan alat pemompa itu di balik sports bra, dan hasil ASI perahan ditampung pada kantung yang ada di dalam mesin pompa tersebut. 

Uniknya, pompa ASI ini terkoneksi dengan aplikasi di ponsel melalui Bluetooth, hingga Waitz dapat mengetahui kapan kantung susu di dadanya penuh. 

Saat sudah penuh, dia lalu mengganti kantung itu dengan yang baru, dan hasil perahan ASI dia simpan di dalam backpack yang menemaninya sepanjang lomba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com