Kendati demikian, dia menegaskan, aksi ini dia lakukan karena benar-benar membutuhkan ASI dan bukan untuk mencari sensasi.
Dia lalu bercerita, bagaimana dia sudah harus berkumpul di sekitar garis start pada pukul 5.00 pagi, sementara start baru dilakukan pada pukul 11.00 siang.
Tak hanya itu, dia pun tak bisa kembali ke hotel pada hari Minggu itu, hingga pukul 18.00. Artinya selama lebih dari 12 jam, Waitz memang berada di luar rumah.
"Saya ingin mengikuti lomba lari marathon, dan keperluan terbesar adalah mencari tahu bagaimana saya bisa tetap memerah ASI," sebut dia.
"Ada banyak stigma tentang bagaimana para ibu harus memberi asupan makanan buat anak mereka. Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan di sini," kata dia.
"Apa yang saya lakukan merupakan bentuk persembahan terbaik bagi setiap anak," tambahnya.
Baca juga: Cara Menyimpan ASI agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga
"Sebab, mereka hanya butuh orangtua yang bahagia dan dicintai. Apa pun yang kamu dapat berikan untuk anakmu, itu adalah yang terbaik untuk mereka," kata Waitz.
Bukan yang pertama
Waitz pelaku pertama yang memompa ASI sambil berlari. Sebelum dia, ada ibu super lainnya yang berhasil menghasilkan ASI untuk anak mereka, sambil tetap merampungkan lomba sejenis.
Tahun lalu, Sophie Power asal London, Inggris tertangkap kamera saat berhenti untuk menyusui putranya yang berusia tiga bulan.
Saat itu, Sophie tengah berupaya menyelesaikan lomba Trail Ultra Mont Blanc di Pegunungan Alpen, sejauh 170 kilometer.
Lalu, Staf Angkatan Udara AS Sersan Jaime Sloan, seorang ibu dari dua anak, tetap memerah ASI sambil menyelesaikan lomba Ironman 70,3 di Tempe, Arizona.
Dalam lomba itu dia harus berenang sejauh dua kilometer, bersepeda 90 kilometer, dan berlari 21 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.