Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2019, 06:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, istilah "panseksual" ramai diperbincangkan di dunia maya.

Salah satu pemicu perbincangan tersebut adalah pengakuan cosplayer Lola Zieta yang menyebut diri sebagai panseksual.

Saat itu, ia mengaku tertarik dengan laki-laki maupun perempuan. Lalu, apa sebetulnya perbedaannya dengan biseksual?

Psikolog klinis Meity Arianty, STP., M.Psi menjelaskan, secara umum panseksual merupakan ketertarikan terhadap seseorang terlepas dari jenis kelamin, gender maupun orientasi seksual.

Panseksual, menurut dia, lebih luas daripada biseksual yang memiliki ketertarikan terhadap dua jenis kelamin berbeda.

Baca juga: Studi: Penggemar Film Porno Punya Kecenderungan Biseksual

Dalam konteks ini, panseksual cenderung lebih rumit dideskripsikan. Orang-orang yang mengklaim dirinya panseksual pun kerap menyebutkan mereka "buta gender".

Beberapa pesohor yang secara terbuka menyatakan diri panseksual di antaranya musisi Janelle Monae, Miley Cyrus, aktris Bella Thorne, hingga komedian Joe Lycett.

"Panseksual tidak sebatas pada jenis kelamin. Ketertarikannya bukan hanya ke laki-laki, perempuan," kata Meity kepada Kompas Lifestyle beberapa waktu lalu.

Karena definisi yang lebih luas tersebut, terkadang seorang panseksual dipandang sebagai seseorang yang memiliki orientasi seksual "normal", ketika menunjukkan ketertarikannya terhadap lawan jenis atau justru berkencan dengan lawan jenis.

Demi membuatnya lebih sederhana, beberapa panseksual memang lebih memilih menyebut diri biseksual.

Pengguna Twitter dengan akun @RevanAthame, misalnya, seperti dikutip dari laman Bustle, mengaku dirinya seringkali lebih memilih menggunakan istilah biseksual karena dianggap lebih inklusif.

Selain itu, pilihannya juga sekaligus menunjukkan bahwa biseksualitas tidak meniadakan orang-orang berdasarkan jenis kelaminnya, sebab dirinya adalah seorang transgender 

Hal senada diungkapkan oleh seorang panseksual bernama HB kepada Teen Vogue.

Sejak kecil, HB menyukai perempuan dan laki-laki serta mengidentifikasi diri sebagai biseksual.

Namun seiring berjalannya waktu dan ia mengenal istilah panseksual, HB merasa istilah itu menggambarkan ketertarikan seksualnya secara lebih akurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com