JAKARTA, KOMPAS.com - Esti Nurjadi selaku ketua umum Yayasan Jantung Indonesia memaparkan, bahwa saat ini penyakit jantung tak lagi hanya menyerang kaum lansia saja, melainkan telah menjangkit generasi muda yang berada di usia produktif.
“Ada yang 40 tahun, 30 tahun. Maka dari itu, yang harus kita lakukan adalah awareness pencegahan,” ujar Esti saat ditemui di kantor pusat Yayasan Jantung Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Bahkan, penyakit jantung yang menyerang kaum muda adalah jantung koroner yang biasanya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat.
“Untuk itu kita berusaha memberikan awareness lifestyle yang baik pada generasi semuda mungkin. Jadi saya mencoba untuk mengganti target, saat ini sasarnya ke milenial,” kata Esti.
Baca juga: Makan Cepat Bikin Gemuk dan Picu Masalah Jantung
Nantinya, YJI akan menyasar anak-anak dan remaja untuk membiasakan menjalani gaya hidup sehat.
“Jadi pada waktunya nanti mereka sudah tidak perlu mengurangi minum soda misalnya, atau menghindari rokok," jelasnya.
"Mereka tidak akan sentuh itu karena sejak kecil sudah terbiasa menghindari hal-hal itu, GGL - gula, garam, lemak dihindari, rajin berolahraga, rajin periksakan kesehatan ke dokter,” imbuh Esti.
Langkah penyuluhan dan pencegahan pun telah dilakukan di sekolah-sekolah dan juga komunitas, di mana terdapat kaum muda berkumpul.
“Kita tidak bisa fokus di lansia saja, atau generasi yang sudah terkena. Kita harus fokus dengan pencegahan,” ucap Esti.
Baca juga: Manfaat Liburan, Salah Satunya Kurangi Risiko Serangan Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.