Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diremehkan, 7 Hal Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung

Kompas.com - 13/11/2019, 07:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com — Gejala penyakit jantung yang paling mudah dikenali adalah munculnya sakit di bagian dada. Namun, tidak semua penderitanya mengalami gejala ini. Tidak jarang, munculnya penyakit jantung justru ditandai dengan gejala-gejala lain yang umum dialami.

Kondisi ini membuat banyak orang tidak sadar bahwa dirinya menderita penyakit jantung. Karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala lain yang menandakan penyakit jantung, selain sakit di bagian dada.

Berbagai kondisi yang umum dialami sehari-hari ternyata bisa menjadi penanda seseorang memiliki penyakit jantung. Berikut ini kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung.

1. Kelelahan

Rasa lelah memang hal yang sangat wajar dialami. Namun, apabila rasa lelah berlangsung terus-menerus, kita perlu mewaspadainya sebagai salah satu gejala penyakit jantung.

Penyakit jantung yang ditandai dengan timbulnya rasa lelah di antaranya adalah gagal jantung dan penyakit jantung koroner.

2. Tubuh sakit dan nyeri tanpa sebab yang jelas

Penyumbatan aliran darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit jantung koroner menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Hal ini membuat tubuh terasa nyeri.

Namun, rasa sakit dan nyeri tidak selalu timbul di dada dan dapat timbul di bahu, tangan, rahang, atau perut. Lebih rinci, rasa sakit umumnya timbul setelah berolahraga dan akan hilang sesudah beristirahat.

Baca juga: Bersihkan Pembuluh Darah dengan Makanan untuk Kesehatan Jantung Ini

3. Napas tersengal-sengal

Napas tersengal setelah melakukan olahraga berat tentu merupakan hal yang normal terjadi. Namun, apabila napas sering tersengal meski hanya melakukan sedikit aktivitas, bisa jadi hal ini menandakan seseorang memiliki gangguan pada jantung.

4. Kaki bengkak

Bengkak pada kaki dapat menjadi pertanda jantung tidak dapat memompa darah secara efektif seperti yang seharusnya.

Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembengkakan.

Pada kondisi gagal jantung, ginjal juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan sodium di tubuh sehingga pembengkakan dapat terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com