Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2019, 19:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber WebMD

KOMPAS.com – Umur dan kematian sesorang memang rahasia ilahi. Namun, pada dasarnya merokok merupakan penyebab kematian yang paling bisa dicegah. Ini karena satu dari lima kematian di Amerika diakibatkan oleh rokok.

Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak sel darah. Zat bersifat toksik itu juga merusak fungsi jantung dan struktur serta fungsi pembuluh darah. Akibatnya, kita beresiko mengalami penumpukan plak di pembuluh darah (aterosklerosis).

Lama kelamaan, plak tersebut akan membuat pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke jantung dan seluruh bagian tubuh terhambat. Bayangkan seperti selang air yang permukaan dalamnya tertutup oleh kotoran yang terus menebal sampai alirannya menjadi kecil.

Baca juga: Tetap Berbahaya, Ini Dampak Rokok Elektrik untuk Kesehatan

Merokok bukan hanya memicu timbulnya plak, tapi juga meningkatkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung, dan membuat risiko darah mengental lebih tinggi.

Kebiasaan merokok, dikombinasikan dengan faktor risiko lain seperti kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kegemukan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Walau kita berdalih bukan perokok berat, nyatanya orang yang hanya merokok sesekali juga tak luput dari efek negatif rokok.

Kabar baiknya, setelah kita berhenti merokok, risiko terkena penyakit jantung atau hipertensi akan menurun. Setelah 1-2 tahun berhenti merokok, risikonya makin rendah lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com