Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2019, 09:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Bagaimana caranya?

"Kami akan mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan ulos Batak. Kami juga akan bekerja sama dengan beberapa desainer. Setelah itu, kami akan mengadakan fashion show di pusat perbelanjaan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zonny Waldy pada acara yang sama.

Menurut Zonny, menggelar fashion show di pusat perbelanjaan dapat lebih mengenalkan ulos Batak karena berada di tempat umum dan banyak yang berkunjung.

"Selain itu, kami pun akan mengadakan sayembara desain motif ulos Batak. Untuk yang juara bisa saja motif ulos Bataknya akan dijadikan seragam dinas. Misalnya, juara satu untuk motif ulos seragam PNS dan juara dua untuk motif ulos seragam siswa sekolah," ucap Zonny.

Memang tidak semua orang setuju jika inovasi yang dilakukan pada ulos akan menghilangkan aspek kesakralannya. Sebagian orang berpendapat bahwa ulos Batak harus dibuat dengan cara tradisional dan digunakan sebagaimana mestinya sesuai adat.

Karenanya, inovasi ulos Batak diharapkan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai nilai luhur budaya dan filosofi yang ada pada ulos Batak menjadi hilang karena sebuah inovasi. (Devi Ari Rahmadhani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com