Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2019, 09:12 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diabetes kerap disebut sebagai "induk" dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk salah satunya kolesterol tinggi.

Keterkaitan diabetes dan kolesterol telah banyak dibahas, baik lewat jurnal ilmiah maupun sumber lainnya.

Laman Cleveland Clinic menjelaskan alasan mengapa diabetes tipe 2 berkaitan dengan kolesterol tinggi.

Bahkan ketika tingkat gula darah terkontrol, orang-orang dengan diabetes cenderung mengalami peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol baik (HDL) dan terkadang peningkatan kolesterol jahat (LDL).

Orang-orang yang mengalami diabetes tentunya perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menjaga gula darah tetap stabil. Namun, mengingat peningkatan risiko penyakit jantung juga berkaitan dengan diabetes, maka ada baiknya pula menjaga level kolesterol tetap stabil.

Baca juga: Cegah Diabetes Melitus, Penyakit akibat Gaya Hidup

Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) menyebutkan, salah satu efek samping diabetes adalah kadar kolesterol yang tidak normal.

Di kalangan masyarakat, ada mitos yang menyebut konsumsi telur sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi. Lantas, apakah penyandang diabetes boleh mengonsumsi sumber protein ini?

"Kalau makan kuning telur mungkin dua hari sekali, itu masih oke," kata Fiastuti dalam diskusi bertajuk "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Ia menjelaskan, satu kuning telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Namun, dalam sehari kita dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol. Sehingga, idealnya konsumsi kuning telur, terlebih bagi penyandang diabetes, tidak dilakukan terlalu sering.

"Apalagi kolesterol kan tidak hanya dari kuning telur, tapi juga dari makanan lain seperti, daging," ujarnya.

Baca juga: 4 Penyakit Berat yang Disebabkan Kadar Kolesterol Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com